Jakarta (ANTARA) - Liverpool FC menerima kabar buruk dengan cedera hamstring yang dialami bek kanan baru mereka, Jeremie Frimpong.
Pelatih Liverpool, Arne Slot mengonfirmasi bahwa pemain timnas Belanda ini akan absen hingga September atau setelah jeda internasional akibat cedera yang dideritanya saat pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Bournemouth.
“Tim medis benar-benar tepat tentang Jeremie, mereka meminta saya untuk menggantinya karena dia akan absen hingga akhir jeda internasional. Itu keputusan yang bagus, karena bila tidak, cederanya bisa lebih parah," ujar Slot dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Newcastle United yang dikutip dari laman resmi klub pada Kamis (21/8).
Frimpong, yang baru bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas, tampil mengesankan pada debutnya di Liga Inggris.
Namun, dia harus ditarik keluar pada menit ke-60 dalam kemenangan 4-2 Liverpool atas Bournemouth setelah merasakan ketidaknyamanan pada hamstring-nya.
Keputusan untuk mengganti Frimpong ternyata tepat, karena pemeriksaan lebih lanjut mengkonfirmasi adanya cedera yang membutuhkan waktu pemulihan beberapa pekan.
Akibat cedera ini, Frimpong dipastikan absen dalam dua pertandingan penting Liverpool di Liga Inggris, yaitu melawan Newcastle United pada Selasa (26/8) dan Arsenal (31/8).
Dia diperkirakan akan kembali bermain pada 14 September saat Liverpool bertandang ke Burnley, atau paling lambat pada derby Merseyside melawan Everton pada 20 September.
Cedera Frimpong menjadi pukulan bagi Liverpool, terutama karena mereka juga kehilangan opsi lain di posisi bek kanan.
Conor Bradley, yang biasanya menjadi pelapis, baru saja kembali berlatih setelah mengalami cedera hamstring sendiri, sementara Joe Gomez belum sepenuhnya pulih dari masalah Achilles yang dialaminya selama pramusim.
Slot menyebutkan bahwa dia mungkin akan menggunakan gelandang seperti Wataru Endo atau Dominik Szoboszlai sebagai solusi darurat di posisi bek kanan.
Kondisi ini menambah tantangan bagi Arne Slot dalam upaya mempertahankan gelar Liga Inggris, dengan Liverpool menghadapi jadwal padat di bulan September yang mencakup laga domestik dan kompetisi Eropa.