Prediksi Bintang Baru Liga Inggris: Ada Benjamin Sesko, Viktor Gyokeres, hingga Tijjani Reijnders
Lailatun Niqmah August 23, 2025 12:33 AM

TRIBUNWOW.COM - Liga Inggris musim 2025/2026 bergulir dengan nuansa baru.

Sejumlah nama segar siap memberikan warna berbeda dalam persaingan paling ketat di dunia.

Dari lini depan hingga tengah, kehadiran Benjamin Sesko, Viktor Gyokeres, hingga Tijjani Reijnders diprediksi menjadi sorotan utama di pentas Premier League.

Prediksi Bintang Baru Liga Inggris Musim 2025/2026

Dalam seri baru analisis Onside/Offside yang dibagikan jurnalis sepak bola Luis Miguel Echegaray dilansir ESPN, Kamis (21/8/2025), premier League tidak hanya menghadirkan persaingan antar klub besar, tetapi juga memperkenalkan wajah-wajah baru yang akan menjalani debut di kompetisi ini.

Ada yang diprediksi langsung bersinar sejak awal, ada pula yang disebut masih membutuhkan waktu untuk menemukan konsistensi bersama klub barunya.

Berikut prediksi penampilan bintang-bintang baru liga Inggris musim 2025/2026:

Liverpool: Florian Wirtz dan Hugo Ekitike Jadi Harapan Baru

lihat fotoFlorian Wirtz dan Hugo Ekitike dalam laga debut mereka bersama Livepool melawan Crystal Palace di Community Shield 2025, Minggu (10/8/2025)
Florian Wirtz dan Hugo Ekitike dalam laga debut mereka bersama Livepool melawan Crystal Palace di Community Shield 2025, Minggu (10/8/2025). instagram @hekitike

Liverpool musim ini memperkenalkan dua wajah baru yang langsung mencuri perhatian, yakni Florian Wirtz dan Hugo Ekitike.

Florian Wirtz, yang disebut sebagai prospek paling menarik di Eropa, datang ke Anfield untuk menjadi otak kreatif di lini tengah.

Keunggulannya dalam membaca permainan dan menemukan ruang yang tak terlihat membuatnya bisa menjadi pengatur serangan utama bagi The Reds.

Debutnya melawan Bournemouth memang tidak berjalan mulus karena sistem pressing tinggi lawan membuatnya lebih banyak mengejar bola ketimbang mengatur tempo.

Namun, catatan kerja kerasnya dengan jarak tempuh tertinggi per menit membuktikan ia punya etos besar dan hanya menunggu waktu untuk tampil bersinar.

Sementara itu, Hugo Ekitike datang untuk menambah daya ledak di lini depan Liverpool.

Mantan pemain Paris Saint-Germain itu dikenal sebagai penyerang muda yang kuat secara fisik, lincah, dan memiliki naluri gol tajam.

Kedatangannya memberi Arne Slot variasi baru di lini depan, terutama setelah musim lalu Liverpool kerap kesulitan mencari konsistensi dalam urusan penyelesaian akhir.

Ekitike dipandang sebagai proyek jangka panjang, namun dengan kombinasi kecepatan dan insting gol, ia bisa langsung menjadi kejutan musim ini.

Dengan kehadiran Wirtz dan Ekitike, Liverpool punya amunisi baru yang mampu menambah kedalaman skuad sekaligus menghidupkan kembali lini serang yang sempat kehilangan sentuhan di momen-momen penting.

Manchester City: Rayan Cherki dan Tijjani Reijnders Beri Dimensi Baru

Kolase foto Rayan Cherki (Kiri) dan Tijjani Reijnders (Kanan)
Kolase foto Rayan Cherki (Kiri) dan Tijjani Reijnders (Kanan) (instagram @rayan_cherki @tijjanireijnders)

Manchester City menyambut kedatangan Rayan Cherki dan Tijjani Reijnders yang langsung dipandang sebagai perekrutan sempurna untuk filosofi Pep Guardiola.

Menggantikan Kevin De Bruyne memang mustahil, namun kombinasi dua pemain ini memberi City wajah baru yang lebih segar dan dinamis.

Cherki datang dari Lyon dengan reputasi sebagai satu di antara talenta muda terbaik Prancis.

Musim lalu ia mencatatkan 13 kontribusi gol di semua kompetisi, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain berusia 21 tahun.

Debutnya di Premier League melawan Wolves pun langsung berbuah manis. 

Masuk di menit ke-73, ia hanya butuh delapan menit untuk mencetak gol indah yang menunjukkan keterampilan dan insting tajamnya.

Sementara itu, Reijnders datang dengan status Gelandang Terbaik Serie A bersama AC Milan musim lalu.

Kemampuannya keluar dari tekanan lawan membuatnya disebut punya kecerdasan layaknya Sergio Busquets muda, sekaligus naluri menyerang ala Juan Roman Riquelme.

Dalam debutnya di Etihad, ia tampil gemilang dengan satu gol dan satu assist, menjadikannya pemain kedua dalam sejarah City yang mencatat rekor tersebut di pertandingan perdana Premier League setelah Sergio Aguero.

Kehadiran Cherki dan Reijnders melengkapi gaya baru Manchester City yang kini tidak hanya berfokus pada penguasaan bola, tetapi juga berani melakukan dribel dinamis dan eksploitasi ruang.

Guardiola kini memiliki variasi serangan yang mengingatkan pada era emas Barcelona bersama Lionel Messi, Samuel Eto’o, dan Thierry Henry, dengan Haaland, Cherki, dan Reijnders sebagai motor utamanya.

Arsenal: Viktor Gyokeres Perlu Waktu Menemukan Irama

LIGA INGGRIS - Viktor Gyökeres berpose dengan gaya khas saat bersama Arsenal, Senin (11/8/2025),debut Liga Inggris Viktor Gyokeres bersama Arsenal berakhir mengecewakan, kini Mikel Arteta harus mengubah pendekatan agar sang striker bisa tampil optimal
LIGA INGGRIS - Viktor Gyökeres berpose dengan gaya khas saat bersama Arsenal, Senin (11/8/2025), debut Liga Inggris Viktor Gyokeres bersama Arsenal berakhir mengecewakan, kini Mikel Arteta harus mengubah pendekatan agar sang striker bisa tampil optimal (instagram @viktorgyokeres)

Viktor Gyokeres tiba di Arsenal dengan reputasi besar setelah mencetak 54 gol dan 13 assist dalam 52 pertandingan bersama Sporting CP musim lalu. 

Namun, debutnya di Premier League justru jauh dari harapan.

Menghadapi Manchester United, penyerang asal Swedia itu gagal mencatatkan satu pun tembakan dan hanya tiga kali menyentuh bola di kotak penalti.

Mikel Arteta sebenarnya sangat percaya dengan kualitas Gyökeres.

Sang pelatih bahkan menyebut strikernya akan jadi penghancur bila mendapat ruang satu lawan satu.

Namun, masalah utama adalah gaya main Arsenal yang lebih mengandalkan kontrol dan bangunan serangan, berbeda dengan karakter Gyokeres yang lebih nyaman bermain dalam situasi penuh kekacauan.

Perbandingan pun muncul dengan kasus Darwin Nunez, yang gagal menampilkan produktivitas Benfica saat pindah ke Liverpool.

Meski begitu, Gyokeres tetap diyakini bisa memberi kontribusi penting, apalagi Arsenal kini menargetkan gelar Liga Inggris atau Liga Champions.

Dengan dukungan pemain baru seperti Martín Zubimendi, Cristhian Mosquera, dan Noni Madueke, Gyökeres masih berpeluang menjadi jawaban atas kebutuhan Arsenal akan striker tajam.

Manchester United: Benjamin Sesko Dituntut Cepat Beradaptasi

lihat fotoBenjamin Sesko menjalankan debutnya bersama Manchester United melawan Arsenal dalam laga pembuka Premier League 2025/2026, Minggu (17/8/2025)
Benjamin Sesko menjalankan debutnya bersama Manchester United melawan Arsenal dalam laga pembuka Premier League 2025/2026, Minggu (17/8/2025). instagram @benjaminsesko

Di Old Trafford, Benjamin Sesko datang membawa harapan besar.

Striker muda Slovenia itu dikenal bertubuh tinggi, cepat, dan memiliki tembakan keras, atribut yang dibutuhkan Manchester United dalam upaya bangkit setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-15 dan kalah di final Liga Europa.

Namun, ekspektasi tinggi ini juga bisa menjadi beban.

Sesko baru berusia 22 tahun dan masih butuh waktu untuk berkembang.

Dalam debutnya melawan Arsenal, ia masuk sebagai pemain pengganti Mason Mount pada menit ke-65, tetapi dengan waktu bermain hanya 25 menit, ia kesulitan memberi dampak nyata.

Meski pergerakannya menjanjikan, kurangnya suplai bola membuatnya tidak bisa menampilkan potensi terbaik.

Manchester United kini berada dalam fase transisi besar dengan banyak pemain baru seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha.

Karena itu, posisi Sesko akan sangat bergantung pada cara Ruben Amorim meramu tim. 

Jika mendapat kepercayaan penuh, striker jangkung ini bisa menjadi senjata penting, tetapi ia tetap membutuhkan konsistensi dan stabilitas untuk menjawab ekspektasi tinggi publik Old Trafford. 

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.