FAKTA Sosok Penculik Kacab Bank BUMN, Gerak-gerik Pelaku Dibongkar Pak RW,Tinggal di Tempat Sengketa
Wahyu Septiana August 23, 2025 09:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank BUMN MIP alias Mohamad Ilham Pradipta mulai terungkap satu per satu.

Sosok pelaku yang sempat membuat geger warga kini perlahan terbongkar lewat kesaksian Ketua RW setempat bernama Rizal. 

Menurut pengakuan Pak RW, gerak-gerik pelaku sudah lama mencurigakan.

Terlebih karena gerombolan pelaku tinggal di sebuah rumah yang statusnya masih dalam sengketa.

Fakta-fakta baru ini membuat publik kian penasaran dengan latar belakang pelaku, sekaligus menambah potret mencekam di balik drama penculikan yang menghebohkan.

Sejauh ini, polisi baru menangkap empat orang yang menculik korban.

Tiga pelaku berinisial AT, RS, dan RAH yang ditangkap di tempat tinggal mereka di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).

Kemudian pelaku berinisial RW ditangkap di bandara Nusa Tenggara Timur saat coba melarikan diri.

RUMAH PELAKU PENCULIKAN - Inilah kondisi rumah yang ditempati para penculik Kepala Cabang Bank BUMN di Johar Baru, Jakarta Pusat.
RUMAH PELAKU PENCULIKAN - Inilah kondisi rumah yang ditempati para penculik Kepala Cabang Bank BUMN di Johar Baru, Jakarta Pusat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ Elga Hikari Putra)

Saat ini, polisi masih memburu eksekutor pembunuhan terhadap korban.

Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal menceritakan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di wilayahnya.

Rizal mengatakan, penangkapan kepada tiga pelaku terjadi pada Kamis (21/8/2025) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Rizal mengaku tidak diberi informasi sebelumnya oleh pihak kepolisian terkait penangkapan tersebut.

Kemudian pada siang harinya sekira  pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang ke rumah tersebut.

Kali ini, polisi datang dengan lebih terbuka dan meminta izin kepada Ketua RT sebelum masuk ke rumah terduga pelaku.

“Yang pertama dibawa tiga orang. Kalau yang kedua nggak ada tersangka yang dibawa dan tersangkanya juga ga ikut, mungkin cuma barang bukti aja yang diambil,” kata Rizal ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Jumat (22/8/2025).

Terkait mobil putih yang digunakan pelaku sewaktu menculik korban sebagaimana yang terekam di CCTV, Rizal mengaku memang kerap melihatnya terparkir di depan rumah pelaku.

"Saya juga gatau mereknya apa, cuma mobilnya yang di CCTV emang mirip suka parkir di depan rumahnya, mobilnya warnanya putih," kata Rizal.

Rizal mengatakan, para pelaku itu baru tinggal di wilayahnya sejak dua bulan terakhir.

Di mana menurut sejumlah warga, rumah yang ditempati para pelaku itu sedang dalam proses sengketa.

KESAKSIAN KETUA RW - Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal menceritakan kronologi penangkapan tiga penculik Kepala Cabang Bank BUMN yang terjadi di wilayahnya.
KESAKSIAN KETUA RW - Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal menceritakan kronologi penangkapan tiga penculik Kepala Cabang Bank BUMN yang terjadi di wilayahnya. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

"Mereka di sini kurang lebih baru dua bulan. Tinggal bareng-bareng. Mereka lapor ke kita. Ada ibu-ibu juga, istrinya salah satu pelaku," ujar Rizal.

Meski tinggal bersama dalam satu rumah,

Rizal menyebut para pelaku selama ini tidak menunjukkan gelagat mencurigakan.

Mereka dikenal cukup sopan terhadap warga sekitar.

"Secara umum mereka baik, kalau ketemu ya negur," kata Rizal.

Penangkapan Penculik

Rizal, menceritakan detik-detik polisi menangkap para penculik Kepala Cabang Bank BUMN.

Rizal mengatakan, penangkapan kepada tiga pelaku terjadi pada Kamis (21/8/2025) pagi sekira pukul 10.00 WIB secara senyap.

Sebab, dirinya selaku ketua wilayah di wilayah tersebut tak diberitahu oleh polisi. 

Rizal juga tidak mendengar adanya suara keributan dari tempat tinggal pelaku yang kebetulah berada persis di sebelah rumahnya.
 
“Penangkapan pertama itu jam 10 pagi. Kita juga nggak dikasih tahu, mungkin ini strategi dari polisi,” ujar Rizal saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (22/8/2025).

Barulah pada siang harinya sekira  pukul 14.00 WIB, polisi dari Polda Metro Jaya kembali datang ke rumah tersebut.

Kali ini, polisi datang dengan lebih terbuka dan meminta izin kepada Ketua RT sebelum masuk ke rumah terduga pelaku.

“Yang kedua siangan, jam 2-an. Polisi datang ke rumah, minta izin mau masuk ke rumah pelaku,” ujar dia.

Saat polisi datang kedua kali, Rizal memang sudah mengetahui kabar terkait kepala cabang BANK BUMN yang diculik dan dibunuh.

Namun ia tak menyangka ternyata pelaku penculik adalah orang yang tinggal di wilayahnya.

Warga kala itu juga banyak yang kaget dengan keberadaan polisi di wilayahnya. 

PENCULIK KEPALA CABANG BANK BUMN - Tampang empat pelaku penculikan Kacab Bank BUMN berinisial MIP. Korban diculik di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan jasadnya ditemukan di Bekasi. (Istimewa)
PENCULIK KEPALA CABANG BANK BUMN - Tampang empat pelaku penculikan Kacab Bank BUMN berinisial MIP. Korban diculik di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan jasadnya ditemukan di Bekasi. (Istimewa) (ISTIMEWA)

Sejumlah warga awalnya mengira penangkapan terkait kasus narkoba.

“Yang pertama dibawa tiga orang.  Kalau yang kedua nggak ada tersangka yang dibawa dan tersangkanya juga ga ikut, mungkin cuma barang bukti aja yang diambil,” kata dia.

Diketahui, korban berinisial MIP diculik di area parkir supermarket di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). 

Setelah diculik, korban dibunuh dan jasadnya ditemukan dengan kondisi tangan, kaki, dan wajah terikat lakban di sebuah lahan kosong di Cikarang, Bekasi, Kamis (21/8/2025) pagi.

Saat ini, polisi masih memburu eksekutor yang menghabisi nyawa MIP.

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.