Gibran Ajak Anak Yatim dan Siswa Sekolah Rakyat Borong Buku dan Tas di Gramedia Pontianak
Dewi Agustina August 23, 2025 09:32 AM

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak sejumlah anak yatim dan juga siswa sekolah rakyat membeli peralatan sekolah di Toko Buku Gramedia Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/8/2025).

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan inklusif dan berasrama yang digagas oleh pemerintah Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

Tujuannya sangat mulia: memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Mengenakan kemeja panjang, Gibran menuju salah satu mall di Pontianak begitu tiba di Kalimantan Barat Jumat petang. 

Tiba di Toko Buku Gramedia yang ada di mall tersebut, Gibran sudah ditunggu oleh seratusan anak yang berasal dari sejumlah yayasan dan sekolah.

 

GIBRAN DI PONTIANAK - Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengajak sejumlah anak yatim dan juga siswa sekolah rakyat membeli peralatan sekolah di Toko Buku Gramedia Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat, (22/8/2025).
GIBRAN DI PONTIANAK - Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengajak sejumlah anak yatim dan juga siswa sekolah rakyat membeli peralatan sekolah di Toko Buku Gramedia Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/8/2025). (Taufik Ismail)

 

Di antaranya 64 anak berasal dari sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Pontianak, antara lain LKSA Al-Hidayah, Nur Fauzi, Al Amien, Teresa Bakti, Tunas Harapan, Ahmad Yani, Al-Adaby, Munzalan, dan Tunas Melati, serta LKSA Kasih Bapak dan Hidahyatul Muslimin I di Kubu Raya.

Selain itu 36 siswa lainnya merupakan peserta didik dari Sekolah Rakyat di tiga wilayah terdekat, yaitu Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya.

Di toko buku Gramedia tersebut Gibran berkeliling. 

Selain mendampingi para anak belanja peralatan sekolah, juga memastikan bahwa yang mereka beli sesuai dengan kebutuhan.

"Beli apa aja, selain buku? sudah cukup atau belum?" kata Gibran Kepada salah satu anak.

"Kak, ini benar semua barangnya harganya sudah mencapai 500.000 rupiah? Kalau belum, minta mereka ambil barang lagi ya, sampai cukup," ujar Wapres kepada salah satu kasir.

Sementara itu, salah satu siswa, Dani (16) mengaku senang dapat membeli peralatan sekolah dan olahraga bersama Wapres. 

Ia mengatakan bahwa barang yang dibeli tersebut sesuai dengan kebutuhannya sekarang.

"Kemarin kami dikasih tahu dari panti, anak-anak yatim piatu diajak ikut kegiatan ini. Senang banget bisa ketemu Pak Gibran dan dapat bantuan. Saya pilih gantungan kunci, bola voli buat olahraga di panti, sama buku rohani. Ini benar-benar bermanfaat," ujarnya.

Sementara itu, Intan Yani, siswi kelas 7 MTs dari Panti Nur Fauzi, juga mengungkapkan rasa syukurnya. 

Ia memilih tas dan buku untuk keperluan sekolah. 

Ada juga Intan, Zulfiqar Arzaq, siswa kelas 1 MTs dari Sekolah Rakyat Pontianak, juga memilih sandal, sepatu, buku, dan tas untuk keperluan sekolah.

"Saya pilih sandal karena memang belum punya. Senang sekali, terima kasih Mas Wapres. Ini bikin semangat belajar saya tambah besar," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.