Grid.ID - Lisa Mariana sempat mengungkap rencana untuk melakukan tes DNA ulang di luar negeri. Pengacara juga ungkap peluang damai dengan Ridwan Kamil.

Polemik tes DNA yang menyeret nama Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terus jadi sorotan publik. Di tengah ramainya pemberitaan, kuasa hukum Lisa, Johnboy Nababan, akhirnya buka suara.

Johnboy menyebut bahwa proses tes DNA sudah berjalan sebagaimana mestinya. Meski begitu, ia tak menampik adanya perasaan kecewa dari kliennya.

“Kemarin itu kita berlapang dada dan memang sudah prosesnya dengan baik atas DNA tersebut. Adapun misalnya kekecewaan dari klien saya Lisa Mariana, hal yang manusiawi,” kata Johnboy Nababan saat ditemui di kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, tim kuasa hukum masih menunggu salinan resmi dari Bareskrim. Ia menilai hal itu penting, karena tes DNA tidak bisa dilakukan sekali saja.

“Karena kalau kita bicara masalah tes DNA, 99,9 persen itu (tidak) identik, betul. Itu enggak bisa dibantahkan. Kan masih ada erornya nih, 0,1 itu. Apa erornya tersebut? Gitu kan,” jelasnya.

Johnboy juga membuka peluang tes ulang, bahkan di luar negeri, agar hasilnya benar-benar netral. Lisa pun sempat mengungkap rencana tes DNA di Singapura.

“Apakah nanti di Singapura ataupun nanti di mungkin di Indonesia juga, di mana rumah sakit yang bisa netral bersama, gitu. Itu, itu yang masih kita bicarakan,” tambahnya.

Namun di balik kerumitan perkara ini, sang pengacara memberi sinyal damai. Menurutnya, jalur restorative justice bisa menjadi pilihan yang lebih bijak bagi semua pihak.

“Tapi kalau emang sesuai dengan pembicaraan dari pihak kuasa hukumnya Pak RK sendiri maupun Pak RK, bahwa akan lebih mengedepankan restorative justice tersebut, ya kami terbuka lebar."

"Karena kan ini kan masalah aib. Masalah aib pribadi yang enggak usah harus ngelihat ke belakang lagi memorinya tersebut,” tandas Johnboy.

Kini, Lisa Mariana bersama tim kuasa hukumnya memilih menunggu panggilan lanjutan dari Bareskrim. Publik pun masih menanti, apakah kasus yang penuh drama ini akan berakhir di meja hijau, atau justru ditutup dengan jalan damai.

Sebelumnya diketahui Bareskrim Polri telah menegaskan bahwa hasil tes DNA anak Lisa, berinisial CA, tidak memiliki kecocokan dengan RK. Persoalan ini bermula ketika RK melaporkan Lisa atas dugaan penyebaran informasi tanpa dasar hukum melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).