BANJARMASINPOST.CO.ID - Sampai kini, Manchester United masih berburu penggawa baru di bursa transfer pemain musim ini.

Rupanya, huru-hara blunder kiper kedua Manchester United, Altay Bayindir, membuat Setan Merah gerak cepat mencari kiper baru.

Selain itu, Man United yang juga tak yakin dengan Andre Onana memutuskan bergerak hingga ke Belgia.

Kini, MU mengincar kiper muda Royal Antwerp, Senne Lammens, sebagai kiper baru.

Tak ada masalah dalam proses kesepakatan personal dengan sang pemain.

Kiper berpostur 193 sentimeter itu membuka diri menjajal tantangan baru ke Liga Inggris.

Tanda-tanda sang pemain hijrah ke Old Trafford semakin jelas.

Nama Lammens menghilang dari skuad Royal Antwerp yang bersiap menghadapi KV Mechelen di Liga Belgia.

Jurnalis Belgia, David Van den Broeck, mengabarkan soal itu melalui akun X pribadinya.

"Antwerp akan melawan KV Mechelen tanpa Lammens... yang semakin dekat pindah ke Manchester United."

"Klub memutuskan tak membawa pemain yang bersangkutan di laga ini."

"(Yannick) Thoelen akan menjadi penjaga gawang Antwerp," tulis sang jurnalis.

Meski demikian, kubu Manchester United dan Antwerp masih belum sepakat soal biaya transfer sang pemain.

Setan Merah menghendaki membayar biaya 20 juta Euro saja ditambah add ons.

Namun Antwerp masih bersikukuh mematok harga 25 juta Euro untuk talenta berusia 23 tahun ini.

Jurnalis Fabrizio Romano menyebut Manchester United bertahan di proses negosiasi tersebut.

"Manchester United terus berunding dengan Antwerp soal Senne Lammens."

"Royal Antwerp menginginkan 25 juta Euro, perundingan berkutat di harga sekitar 20 juta Euro."

"Kesepakatan ini tak terkait masa depan Onana di Old Trafford," paparnya.

Kedatangan Lammens diharapkan bisa mengatasi masalah yang dihadapi Manchester United soal bola-bola atas.

Menurut catatan Statman Dave, Senne Lammens masuk ke dalam 1 persen kiper di 20 liga top Eropa yang punya keunggulan menghentikan crossing dengan sangat baik.

Lammens memilki 12,9 persen aksi memotong bola di udara di antara seluruh reaksinya sebagai penjaga gawang.

Hal tersebut semakin melengkapi catatan mentereng Lammens di bagian shot stopping.

Selama tampil di Liga Belgia musim lalu bersama Royal Antwerp, ia berhasil mencatatkan 77,1 persen shot stopping sukses.

Singkat kata, ia banyak melakukan penyelamatan yang membuat gawang Royal Antwerp lebih aman.

Saat MU mencoba mengamankan Lammens, mereka juga diganggu isu lainnya terkait salah satu pemain senior di dalam skuad.

Sosok gelandang asal Brasil, Casemiro, dikabarkan menjadi incaran klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad.

Al Ittihad sedang bergerak cepat mencari tandem bagi N'Golo Kante di sektor tengah.

Nama Casemiro digadang menjadi sosok paling tepat mengisi tempat itu.

Meski demikian, Casemiro bukan satu-satunya gelandang yang diincar Al Ittihad.

Mereka juga bermimpi mendapatkan kapten Setan Merah, Bruno Fernandes.

Al Ittihad disebut sudah memberikan tawaran senilai 90 hingga 100 juta Poundsterling kepada MU untuk memboyongnya.

"Al Ittihad sedang membahas kemungkinan mendatangkan Casemiro dari Manchester United," tulis lama transfer Indykaila.

"Manchester United juga baru saja menerima tawaran dari Al Ittihad untuk Bruno Fernandes."

"Biaya transfer diperkirakan mencapai 90 hingga 100 juta Poundsterling (Rp2,19 triliun)," paparnya.

Periode akhir bursa transfer ini akan menjadi momen sibuk bagi Manchester United.

Mereka punya banyak tugas menentukan dan membentuk skuad untuk bertempur setidaknya hingga pertengahan musim nanti.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)