Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain keturunan Indonesia - Belanda, Miliano Jonathans akan segera menjadi Warga Negara Indonesia.

Proses naturalisasi pemain berusia 21 tahun tersebut pun sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo, kemudian akan dibahas di DPR dan kemungkinan diambil sumpah menjadi WNI pada akhir pekan ini.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku sangat senang lantaran pemain yang sebelumnya dipanggil Timnas U-21 Belanda tersebut justru lebih memilih bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Bahkan, Arya sempat bertemu langsung dengan keluarga besar Miliano di Belanda.

Di sana, Arya ditunjukkan silsilah keturunan Miliano yang mana Kakek-Neneknya lama tinggal di Indonesia, khusus di Depok.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, Arya ditunjukan bukti bahwa keluarga Miliano bahkan salah satu yang mendirikan kota Depok.

Tak ayal, Arya pun menjuluki Miliano sebagai Pangerang Depok.

“Saya sempat ke Belanda, ketemu sama keluarganya Miliano. Itu orang tuanya kasih tunjuk ke saya bahwa mereka sudah ke Depok, lihat, gila ini pangeran Depok, Prince Depok gitu loh,” cerita Arya di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (25/8/2025).

“Jadi karena memang yang mendirikan kota Depok itu keluarga dia juga. Jadi ini Depok pride, bos. Dia juga bangga betul sebagai orang Depok yang akan main di Indonesia.”

“Jadi orang tuanya, keluarganya, ibunya itu ngasih nunjuk video-video, foto-foto mereka selama di Depok. Beritahu lokasi rumahnya di mana, lokasinya di mana. Bangga betul,” sambungnya.

Miliano Jonathans kini memperkuat tim FC Utrecht.

Posisinya sebagai gelandang serang atau penyerang sayap diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia.

Miliano Jonathans kemungkinan bakal diturunkan saat Indonesia melakoni dua laga FIFA Matchday konta Kuwait dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2025.

Tak menutup kemungkinan, bila performanya apik, Miliano Jonathans bakal kembali dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat, Oktober mendatang.