Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI siap mendukung Astacita Presiden Prabowo sekaligus menyelaraskan visi zakat nasional dengan arah pembangunan pemerintah melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas dan Baznas Awards 2025.
"Baznas siap menyelaraskan visi dan misinya dengan Astacita Presiden Prabowo. Rakornas dan Baznas Awards 2025 akan menjadi tonggak baru kontribusi zakat dalam pembangunan nasional serta mewujudkan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan sejahtera," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Noor menjelaskan kegiatan yang digelar pada 26-29 Agustus 2025 di Jakarta dan dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani itu akan diikuti oleh 1.200 peserta dari Baznas provinsi/kota/kabupaten seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut juga akan membahas isu-isu strategis mulai dari penguatan kelembagaan zakat, perluasan partisipasi muzaki, transformasi digital, integrasi data zakat nasional, hingga peningkatan dampak zakat terhadap kesejahteraan masyarakat.
Rakornas Baznas 2025, jelas Noor, juga akan menyoroti komitmen Baznas dalam misi kemanusiaan global, di mana salah satu agenda penting adalah penyampaian aksi Baznas dalam program "Membasuh Luka Palestina" juga kondisi terkini jalur bantuan ke Palestina melalui perbatasan Mesir, yang akan dipaparkan oleh perwakilan KBRI Mesir.
"Rakornas ini juga akan Baznas ajang konsolidasi menuju Rencana Strategis Baznas 2025–2029 agar tata kelola zakat semakin efektif, akuntabel, digital, dan selaras dengan pembangunan nasional," ujarnya.
Pada pembukaan rakornas tahun ini, lanjut Noor, Baznas akan meluncurkan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI), serta peluncuran buku Islam Ala Prabowo Subianto yang diinisiasi oleh Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua MUI KH Anwar Iskandar.
Terkait dengan Baznas Awards 2025, Ketua Baznas RI menyampaikan bahwa ajang penghargaan tersebut akan memberikan apresiasi kepada penerima dari kalangan kementerian/lembaga, kepala daerah, dan mitra strategis, serta Baznas dan LAZ di seluruh Indonesia.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dunia usaha, dan masyarakat harus semakin kuat dalam membangun bangsa yang sejahtera dan berkeadilan," tutur Noor Achmad.
Baca juga: Baznas perkuat dakwah inklusif lewat pelatihan Al-Quran isyarat di SLB