Kenaikan Tunjangan DPR Diprotes, Pasha Ungu Pasang Badan Usai Dipuji Tak Joget: Sudah Dihitung!
Ragillita Desyaningrum August 26, 2025 09:34 AM

Grid.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, buka suara terkait polemik kenaikan tunjangan anggota dewan yang ramai dikritik publik.

Pentolan band Ungu ini menegaskan, besaran tunjangan yang diterima anggota DPR sudah melalui perhitungan matang dan bukan keputusan sepihak.

"Tapi dalam hal penempatan pendapatan, perhitungan-perhitungan yang dilakukan DPR kan sudah melalui berbagai mekanisme, sudah dihitung," kata Pasha di komplek parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Menurut Pasha, faktor geografis ikut juga berpengaruh. Sebab, tidak semua anggota DPR tinggal di Jakarta, banyak yang berasal dari Papua, Aceh, NTT, atau daerah lain yang jauh.

"Anggota DPR tidak semuanya tinggal di Jakarta, tidak semuanya berasal dari Jakarta. Ada yang dari Papua, Aceh, pelosok NTT , Sulawesi Utara yang untuk ke sini cukup jauh dan biaya juga cukup besar," jelasnya.

Ayah dari aktor Kiesha Alvaro itu menambahkan, perhitungan tunjangan bukan hanya keputusan DPR. Kementerian Keuangan dan Sekretariat Jenderal DPR juga terlibat.

Karena itu, kebijakan tersebut pastinya sudah sesuai dengan kebutuhan anggota dewan sekaligus kondisi keuangan negara.

"Semua ini sudah dihitung dengan baik. Kita kan ada Kementerian Keuangan, Sekjen DPR, apa sih kebutuhan DPR? Bagaimana dengan keuangan pemerintah, cocok apa enggak," bebernya.

Meski begitu, Pasha memahami adanya anggapan publik bahwa tunjangan tersebut berlebihan. Ia berharap ada ruang dialog untuk membahas hal ini.

"Ada masyarakat yang menganggap kok seolah-olah berlebihan, misalnya. Kok seolah-olah ini buang-buang uang rakyat, misalnya. Ya ini kan kita tidak bisa bicarakan di meja yang bebas. Ini harus kita dudukkan bersama," tandas Pasha.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.