Sumenep (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Kabupaten Sumenep mengatakan 11.190 anak atau 15,1 persen dari total 73.969 sasaran telah melakukan imunisasi campak hingga hari kedua pelaksanaan imunisasi campak masal di wilayah itu.
"Ini sesuai dengan laporan dari 26 puskesmas di daratan dan kepulauan yang kami terima malam ini," kata Kepala DKPP-KB Kabupaten Sumenep Ellya Fardasah di Sumenep, Jawa Timur, Selasa malam.
Ia merinci 11.190 anak yang sudah melalukan imunisasi itu terdiri berbagai kelompok usia, masing-masing usia 9-12 bulan, 12-47 bulan, 4-6 tahun, dan tujuh tahun.
Sasaran anak usia 9-12 bulan yang telah imunisasi hingga hari kedua pelaksanaan imunisasi masal ini 168 anak atau 4,9 persen dari total target cakupan 3.404 anak, usia 12-47 bulan tercatat 1.283 anak dari total sasaran 31.237 anak atau 4,1 persen, usia 4-6 tahun tercatat 5.252 anak atau 20 persen dari total sasaran 26.308 anak, sedangkan usia tujuh tahun tercatat 4.487 anak dari total sasaran 13.020 anak atau 35,5 persen.
Saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua pihak, dan meminta bantuan serta dukungan mereka untuk menyukseskan program tersebut.
"Sebab, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk memutus penularan campak ini dengan imunisasi campak," katanya.
Ia menjelaskan untuk mengoptimalkan pelaksanaan imunisasi perlu dukungan semua pihak, karena sebagian orang tua ada yang tidak memperbolehkan anak mereka disuntik vaksin campak.
"Tapi dengan dukungan semua pihak, kami yakin pelaksanaan imunisasi campak masal di Sumenep akan berjalan sesuai harapan," katanya.
Berdasarkan data Dinkes Sumenep, jumlah total warga yang positif kasus campak 2.035 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia mencapai 17 orang.