Yogyakarta (ANTARA) - Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) dengan pabrik pertamanya di Yogyakarta terus melakukan inovasi nutrisi berbasis sains yang sesuai dengan kebutuhan anak Indonesia menuju terwujud Generasi Emas 2045.
"Sarihusada lahir di Yogyakarta 71 tahun yang lalu sebagai pionir produk nutrisi di Indonesia, dengan misi memenuhi kebutuhan gizi anak. Yogyakarta memiliki makna historis yang sangat penting sebagai kota awal solusi nutrisi bagi anak-anak Indonesia," kata VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto pada acara kunjungan media ke Pabrik SGM di Yogyakarta, Rabu.
Sejak berdiri pada 1954 melalui kolaborasi pemerintah Indonesia dan PBB untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pasca-Perang Dunia II, katanya, Sarihusada melalui SGM telah menutrisi puluhan juta anak bangsa di seluruh Indonesia secara turun temurun, terutama anemia akibat kekurangan zat besi yang masih menjadi salah satu masalah gizi utama yang dihadapi anak Indonesia.
"Kami menyadari bahwa saat ini anemia defisiensi besi menjadi masalah gizi utama yang dihadapi anak Indonesia. Untuk itu, komitmen ini kami wujudkan melalui inovasi produk bernutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Indonesia. Inovasi lainnya yakni adanya alat praktis orang tua memantau kebutuhan zat besi si kecil berbasis digital berupa pemanfaatan kalkulator zat besi di www.generasimaju.co.id," katanya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI pada 2018, prevalensi anemia pada anak usia 6-59 bulan mencapai 38,4 persen, artinya satu di antara tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun kekurangan zat besi, menempatkan Indonesia sebagai salah satu di antara lima negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara.
Ia menjelaskan anemia defisiensi besi sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa menentukan masa depan seorang anak.
Zat besi tidak hanya membentuk hemoglobin untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, tetapi juga berperan dalam pembentukan neurotransmitter penting di otak yang memengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan semangat belajar.
Anak yang berisiko kekurangan zat besi juga memiliki kemampuan psikomotor yang lebih rendah sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar anak di sekolah.
Oleh karena itu, ujarnya, pencegahan sejak dini mulai dari kehamilan, pola makan kaya zat besi dan vitamin C, hingga pemeriksaan berkala melalui deteksi dini dengan alat skrining dan monitoring asupan zat besi sebagai investasi terbaik.
Penelitian pada anak umur 1-3 tahun di Jakarta juga menunjukkan bahwa konsumsi susu pertumbuhan berperan signifikan dalam membantu melengkapi nutrisi harian selain dari makanan dan memenuhi kebutuhan zat gizi penting anak, termasuk zat besi, zinc, kalsium, vitamin B12, vitamin C, dan vitamin E, dibandingkan dengan susu cair biasa.
"Pemenuhan nutrisi yang tepat dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah anemia sekaligus mendukung tumbuh kembang optimal anak,” kata dokter spesialis anak, dr. Devie Kristiani Sp.A.
Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan Sarihusada terus mengembangkan lini produk yang menghasilkan keragaman produk dengan kualitas yang tetap terjaga, untuk semakin melengkapi ketersediaan gizi bagi masyarakat, terutama ibu dan anak, mulai dari masa kehamilan, pertumbuhan hingga keluarga.
Pemenuhan nutrisi lengkap, katanya, fondasi penting bagi tumbuh kembang secara optimal anak yang akan mewujudkan Generasi Emas Indonesia.
Guna menjawab kebutuhan tersebut, SGM menghadirkan berbagai solusi nutrisi inovatif yang diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan anak Indonesia.
"SGM Eksplor mendukung nutrisi lengkap anak dengan inovasi unggulan IronC, kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang terbukti mampu meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat," katanya.
Formulasi ini juga diperkaya dengan DHA, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung daya pikir atau proses belajar, daya tahan tubuh dan tumbuh kembang si kecil.
Ia mengatakan komitmen menghadirkan produk bergizi dan berkualitas didukung dengan hadirnya Research & Innovation Center yang menjadi bagian dari jaringan pusat riset Danone secara global.
"Dengan fasilitas berteknologi tinggi mulai dari laboratorium sensori, pengemasan, hingga pilot plant, kami mampu mengembangkan inovasi nutrisi yang relevan dengan kebutuhan lokal sekaligus memenuhi standar internasional. Melalui sinergi antara riset global dan lokal, serta proses produksi yang dijalankan dengan kontrol kualitas ketat, kami pastikan setiap produk SGM yang sampai ke tangan orang tua aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak Indonesia,” kata dia.
Factory Director Danone Specialized Nutrition East Lastiani Rosalina menambahkan Sarihusada juga konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap operasional dengan salah satu wujud nyata yakni penggunaan energi terbarukan melalui Boiler Biomassa, yang tidak hanya mampu menurunkan emisi karbon secara signifikan, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi komunitas petani lokal melalui pemanfaatan abu sekam sebagai pupuk.