SURYA.co.id, SURABAYA - Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan kecil yang dianggap remeh ternyata bisa menjadi pintu masuk penyakit cacingan.
Mulai dari lupa mencuci tangan sebelum makan, jajan sembarangan, sering bermain tanpa alas kaki, jarang memotong kuku bisa meningkatkan penyakit berbahaya, termasuk infeksi cacing.
Dokter anak dari RSIA Kendangsari Merr Surabaya, dr Leny Kartina SpA(K), mengatakan telur cacing dapat dengan mudah menempel di tangan, kuku, kulit lalu berkembang di usus serta menyebar ke berbagai organ tubuh.
Saat masuk ke tubuh, cacing bisa menyerap nutrisi yang seharusnya dibutuhkan oleh manusia.
“Cacing terjadi nomor satu penyebabnya higienitas sanitasi yang tidak baik. Karena cacing-cacing masuknya bisa dari tanah, terutama pada anak saat bermain, fase oral ngemuti jari, memasukan mainan ke mulut, dan telur cacing bisa tertelan ke mulut,” ungkap Leny, Selasa (26/8/2015).
Leny menyebut ada beberapa jenis cacing yang bisa hidup dan menyebar di dalam tubuh manusia.
Umumnya, cacing ini masuk melalui makanan, minuman, tanah, atau kontak langsung dengan lingkungan yang tidak higienis.
Selain melalui mulut juga dapat menempel di kulit saat kebiasaaan tidak memakai alas kaki.
Kebiasaan makan makanan tidak matang juga menjadi risiko masuknya telur atau larva cacing ke tubuh yang menimbulkan berbagai gejala.
“Ada cacing gelang, ada cacing yang punya gigi dia menggigit usus, tempat favoritnya di usus yang masuk lewat mulut. Yang bisa menyebabkan nyeri perut, tiba-tiba hemoglobin habis karena perdarahan, kekurangan zat besi,” ungkapnya.
Leny juga menjelaskan, Indonesia sebagai negara tropis dan memiliki banyak lahan bercocok tanam sebagai mata pencaharian juga menjadi risiko kasus cacingan.
Oleh karenanya penting konsumsi obat secara berkala setiap enam bulan, terutama pada anak-anak yang disebut sebagai usia rentan terinfeksi cacing.
“Indonesia ini termasuk negara dimana banyak kasus (cacingan), biasanya kami akan memberikan obat pencegahan cacing. Diberikan enam bulan sekali, Januari dan Agustus pada mereka usia sekolah,” ungkapnya.
Untuk mencegahnya, dokter menyarankan kebiasaan sederhana, yakni rajin mencuci tangan dengan sabun, memotong kuku secara rutin, serta mengonsumsi makanan matang.
Orang tua pun diimbau lebih peduli terhadap kebiasaan kecil anak yang sering dianggap remeh.
Dengan pola hidup bersih dan sehat, risiko cacingan dapat ditekan sejak dini.
“Yang diwaspai juga kebiasaan makan-makanan mentah. Makanan mentah maupun steak kurang matang itu perlu diwaspai,” tutur Leny.