Kronologi Penembakan Diplomat RI di Peru yang Baru Pulang Bekerja, Istri Korban Syok
Ines Noviadzani September 02, 2025 04:34 PM

Grid.ID - Kronologi penembakan diplomat RI di Peru gegerkan publik. Ia dihabisi saat baru pulang kerja di depan sang istri.

Kabar duka datang dari seorang diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru bernama Zetro Leonardo Purba (40). Ia meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) usai ditembak orang tak dikenal tak jauh dari rumahnya.

Diketahui korban ternyata baru lima bulan bertugas di KBRI Lima, Peru. Ia sebelumnya bertugas di Melbourne, Australia. Lantas bagaimana kronologinya?

Kronologi Penembakan Diplomat RI di Peru

Berdasarkan laporan awal, pelaku merupakan dua orang yang mengendarai sepeda motor. Saat itu Zetro bersama istrinya sedang bersepeda menuju kediaman mereka.

Rumah keduanya berada di Areuipa Avenue, Distrik Lince, Lima. Saat itu ia dicegat oleh orang yang mengendarai sepeda motor.

Tak lama peristiwa penembakan pun terjadi. Sang diplomat ditembak tak jauh dari tempat tinggalnya.

Yang lebih nahas, ia ditembak di depan sang istri yang seketika langsung syok. Zetro kemudian sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado.

Meski sempat mendapatkan perawatan, nyawanya tak dapat ditolong. Sementara kondisi istri korban baik-baik saja dan tidak mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam perlindungan polisi.

Komisaris kepolisian setempat, D. Guivara menyebut ada dugaan kasus pembunuhan bayaran atas peristiwa tersebut. Kasus ini menjadi peristiwa penghilangan nyawa pertama yang terjadi di Lima, Peru.

"Ini adalah kasus pembunuhan bayaran pertama yang terjadi di distrik Lince tahun ini," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Sementara untuk fakta dan motif dalam penembakan masih belum diketahui. Proses penyelidikan pun masih berlangsung.

"Fakta dan motif yang menyebabkan korban menjadi korban pembunuhan ini masih belum diketahui," sambungnya.

Menurut laporan, pelaku diduga merupakan warga asing. Hal ini berdasarkan ciri-ciri fisik yang terekam kamera keamanan.

Kronologi penembakan diplomat RI di Peru juga turut mendapat perhatian Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sugiono. Pihaknya turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut.

"Saya selaku pimpinan Kementerian Luar Negeri merasakan duka yang begitu mendalam. Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas," jelasnya, melalui unggahan Instagram @menluri.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.