Jakarta (ANTARA) - Fraksi Partai NasDem DPR RI mengusulkan kepada pemerintah membentuk tim investigasi independen untuk mengusut adanya aksi anarkistis yang diduga berujung pada upaya makar, di balik aksi unjuk rasa yang terjadi berhari-hari lalu.
Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat menilai pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut perkara ini adalah kebutuhan mendesak agar peristiwa anarkistis yang diduga makar dapat diungkap tanpa meninggalkan ruang bagi spekulasi maupun politisasi.
"Fraksi Partai NasDem DPR RI memandang situasi yang berkembang belakangan ini memerlukan sikap tegas dan langkah yang terukur," kata Viktor di Jakarta, Selasa.
Agar hasil penyelidikan mendapat legitimasi kuat, dia mendorong tim investigasi melibatkan unsur penegak hukum, lembaga independen, serta keterwakilan masyarakat. Dengan demikian, proses investigasi akan lebih dipercaya publik dan terhindar dari bias kepentingan.
Selain itu, dia mengingatkan bahwa demokrasi menjamin hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Namun, kebebasan itu harus dijalankan secara damai dan sesuai dengan koridor konstitusi, agar tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk memecah belah bangsa atau mendorong tindakan makar.
Dia pun mengajak masyarakat tetap waspada terhadap provokasi, hoaks, serta narasi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Dialog dan musyawarah harus diutamakan sebagai jalan terbaik dalam menyelesaikan perbedaan pandangan.
"Fraksi NasDem menegaskan komitmennya menjaga keutuhan bangsa, memastikan demokrasi tetap tegak, dan menempatkan hukum sebagai pijakan utama. Dengan kerja bersama seluruh elemen, Indonesia diyakini akan tetap kokoh dalam persatuan dan demokrasi," kata dia.
Menurut dia, NasDem menegaskan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto dalam mengusut tuntas dugaan makar yang muncul di balik gelombang demonstrasi. Dia menilai, langkah ini merupakan komitmen untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum bagi publik.
"Fraksi NasDem DPR RI menegaskan bahwa kepentingan rakyat dan keutuhan bangsa harus selalu menjadi prioritas di atas segalanya. Kami siap berdiri di garda depan untuk memastikan demokrasi Indonesia tetap terjaga dan keadilan ditegakkan bagi seluruh warga negara," katanya.