Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka rekrutmen "Pasukan Putih" hingga 3 September 2025 untuk memperkuat layanan kesehatan di kota metropolitan ini.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan pendaftaran bisa diakses melalui laman resmi dinkes.jakarta.go.id/pasukanputih, tanpa dipungut biaya.

"Proses ini gratis dan resmi hanya melalui kanal yang sudah ditentukan," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Rekrutmen terbuka untuk warga yang memiliki KTP DKI Jakarta, dengan persyaratan minimal pendidikan SMA/SMK sederajat, berusia 25–45 tahun serta memenuhi kriteria tinggi badan, yakni 160 centimeter (cm)untuk pria dan 155 cm untuk wanita.

Setelah melalui tahapan l, peserta akan menjalani uji tulis dan skrining kesehatan jiwa, dilanjutkan wawancara pada 12 September. Hasil akhir rekrutmen akan diumumkan pada 15 September 2025.

Peserta yang lolos nantinya diwajibkan mengikuti pelatihan sebelum ditugaskan.

"Pasukan Putih" merupakan tenaga Petugas Penanganan Kesehatan Lapangan yang membantu Puskesmas, rumah sakit, serta program kesehatan di tingkat wilayah.

Mereka berperan dalam kegiatan promotif, preventif hingga edukasi langsung kepada masyarakat.

Adapun rekrutmen "Pasukan Putih" bertujuan memperkuat tenaga lapangan dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat di ibu kota.

Ani mengimbau masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki sebanyak 292 "Pasukan Putih" yang ditempatkan di 292 Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah Jakarta.

Mereka telah melayani 1.000 orang melalui program Layanan Kesehatan Warga Jakarta yang menyasar kepada warga yang sulit mengakses fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.