BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool sudah punya bek tengah Crystal Palace Marc Guehi mereka sendiri di Liga Inggris sehingga lupakan Giovanni Leoni yang di boyong dari Parma.
Pada hari terakhir transfer, Liverpool merayakan akuisisi pemecah rekor striker Newcastle United Alexander Isak , yang mengakhiri spekulasi dan permusuhan selama berminggu-minggu atas masa depannya.
Isak sangat ingin bergabung dengan tim Anfield, dan keinginannya akhirnya terwujud di saat-saat terakhir. Liverpool telah mendapatkan pemain yang luar biasa, dengan pakar Alan Shearer berkomentar di awal tahun 2025, " Segala sesuatu tentang permainannya memiliki kualitas terbaik ."
Akan tetapi, tidak semuanya berjalan sesuai keinginan The Reds.
Upaya mereka yang berlarut-larut di musim panas untuk mendatangkan bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, akhirnya berakhir dengan tangan kosong.
Marc Guehi dari Crystal Palace saat pemanasan sebelum pertandingan
Semuanya tampak siap untuk mendapat lampu hijau, dengan bintang Three Lions itu telah menyelesaikan pemeriksaan medisnya dengan juara Liga Primer , tetapi masalah eksternal telah membuat pemain berusia 25 tahun itu terdampar di Selhurst Park.
Mengapa Liverpool menginginkan Marc Guehi
Dengan Ibrahima Konate yang telah memasuki tahun terakhir kontraknya di Liverpool dan kapten Virgil van Dijk yang berusia 34 tahun pada bulan Juli, sehingga semakin mendekati senja kariernya, sangat penting bahwa wajah-wajah defensif baru disambut.
Dan direktur olahraga Richard Hughes nyaris mendatangkan Guehi, setelah memantau pemain internasional Inggris itu sepanjang musim panas dan dengan hormat menunggu lampu hijau dari ketua Eagles Steve Parish, yang tak pernah datang menyusul rasa frustrasi Oliver Glasner karena belum mendatangkan pengganti yang cocok.
Disebut sebagai " pemain terbaik Inggris " selama Kejuaraan Eropa 2024 oleh analis Ben Mattinson, sikap bertahan Guehi yang tenang dan terkendali menyatu dengan permainan bola yang mudah, yang menunjukkan bahwa ia akan cocok dengan skuad Liverpool asuhan Slot atau bahkan tim elit mana pun yang layak diperhitungkan.
Meskipun FSG akan tetap percaya diri dengan pilihan lini belakang mereka, Guehi akan memberikan tambahan bonus, terutama karena Slot ingin mempertahankan gelar Liga Primernya sambil menantang trofi di ajang yang lebih jauh juga.
Statistik Liga 2024/25 (per pertandingan)
Statistik Guehi Leoni
Semua data melalui Sofascore
Leoni adalah talenta papan atas, dan harapannya adalah suatu hari nanti ia akan menyamai Van Dijk sebagai bintang jangka panjang di Liverpool. Namun, ia bukan satu-satunya prospek muda yang dimiliki klub, dengan seorang anggota skuad Slot yang sudah ada mungkin siap untuk mengisi kekosongan yang seharusnya ditempati Guehi.
Liverpool sudah punya Guehi mereka sendiri
Jangan salah, Leoni adalah salah satu prospek pertahanan paling menarik dalam bisnis ini, dan, baru berusia 18 tahun, masih punya banyak ruang untuk berkembang selama beberapa tahun ke depan.
Akan tetapi, pemain internasional Italia itu juga memerlukan waktu untuk mengembangkan keterampilannya selama beberapa tahun ke depan, hingga akhirnya mencapai level yang akan membuatnya berkembang sebagai pemain inti.
Dengan Joe Gomez yang tetap bertahan di tempatnya meskipun ada minat transfer dari tempat lain pada hari terakhir bursa transfer, pengalamannya akan membantu Leoni beradaptasi dengan keadaan, dan hal yang sama dapat dikatakan untuk sesama remaja Amara Nallo.
Harus diakui, Nallo belum mengawali kariernya dengan sempurna di tim senior Slot. Pada bulan Januari, Nallo dikeluarkan dari lapangan pada debut profesionalnya, memasuki lapangan di menit-menit akhir dan menjatuhkan Johan Bakayoko. Sungguh disayangkan, tetapi Slot mengatakan setelah pertandingan bahwa pemain muda itu " akan belajar " dari kesalahannya.
Meskipun itu tetap menjadi satu-atunya penampilan senior Nallo untuk Liverpool, ia duduk di bangku cadangan dalam tiga pertandingan tim utama sepanjang musim 2024/25, dan mengingat kualitasnya yang jelas saat muncul dari akademi, begitu kuat dan bertenaga serta mahir secara teknis untuk salah satu pemain di levelnya, ia bisa membuktikan diri sebagai Guehi versi Liverpool sendiri.
Harus diakui, dikeluarkan dari lapangan pada penampilan terakhir Anda bukanlah hal yang seperti Guehi, tetapi pemain Palace tersebut sendiri menerima skorsing kartu tidak langsung pada musim lalu, yang menunjukkan bahwa ia juga memiliki kapasitas untuk melakukan kesalahan.
Dan Nallo tidak akan membiarkan kesalahan sederhana mendefinisikan dirinya, setelah sebelumnya digambarkan oleh pelatih West Ham Carlton Cole sebagai "bek tengah yang luar biasa".
Anehnya, Nallo memiliki dua kaki yang kuat sehingga bisa jadi pelapis Van Dijk dan Konate sepanjang musim. Pemain internasional Inggris U-19 ini juga telah mencatatkan 53 penampilan untuk tim muda Liverpool selama dua tahun ia berada di Merseyside.
Liverpool tentu saja ingin merekrut Guehi karena kualitas dan pengalamannya di level tertinggi, tetapi mungkin kemampuannya di kedua sisi pertahanan tengah juga menarik perhatian Hughes.
Lagipula, bintang Inggris itu digambarkan sebagai " salah satu bek tengah serba bisa yang bisa bermain di kedua sisi dengan sama nyamannya " oleh analis Mattinson yang disebutkan sebelumnya.
Sementara upaya Liverpool yang gagal untuk merekrut Guehi pasti membuat frustrasi basis penggemar The Reds, yang hampir melihat bek itu mengenakan seragam merah, orang-orang seperti Leoni dan Nallo mungkin akan memberikan sorak sorai dalam diam saat mereka mendapati diri mereka memiliki jalur yang lebih jelas menuju waktu bermain selama beberapa bulan ke depan.
Nallo mungkin merupakan orang yang terlupakan saat ini, tetapi ia dipercaya memegang peran utama di tim utama di panggung besar musim lalu, dan ada kemungkinan besar ia kini dapat mengambil langkah berikutnya.
Mengingat kecenderungan taktisnya yang mirip Guehi, mungkin ini adalah kesempatan besar yang ia butuhkan untuk mengambil lompatan itu dan membuktikan dirinya layak untuk peran jangka panjang di tim utama Liverpool.
Berita dan gosip terbaru Liverpool saat The Reds melanjutkan upaya mereka untuk dinobatkan sebagai juara Liga Premier untuk musim kedua berturut-turut
Posisi akhir Liverpool di Liga Primer telah diprediksi menjelang jeda internasional pertama musim ini. The Reds telah meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan dan menjadi satu-satunya klub yang mengoleksi sembilan poin menjelang jeda pertama musim ini.
Tim asuhan Arne Slot memasuki jeda internasional dengan kemenangan 1-0 atas rival abadi mereka, Arsenal, di Anfield pada hari Minggu. Dominik Szoboszlai mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut melalui tendangan bebas jarak jauh untuk mengamankan tiga poin bagi Liverpool.
The Reds kini akan menatap kembalinya mereka ke kompetisi kasta tertinggi setelah jeda internasional, di mana mereka akan menghadapi Burnley pada 14 September. Setelah itu, mereka akan memulai musim Liga Champions yang baru , yang akan dimulai dengan laga kandang pembuka melawan Atletico Madrid.
Meskipun baru tiga pertandingan yang dimainkan, Analis Opta sudah cukup untuk memprediksi hasil akhir pertandingan. Mereka telah menghitung statistik dan yakin Liverpool akan mempertahankan gelar juara Liga Primer mereka .
Prediksi tersebut memperkirakan Liverpool akan finis dengan 79 poin (79,02) setelah 38 pertandingan. Poin ini cukup untuk memenangkan gelar, mengungguli Arsenal di posisi kedua, yang diprediksi finis dengan 73 poin (73,11) musim ini.
Chelsea kemudian diperkirakan akan finis ketiga dengan 67 poin (66,86), sementara Manchester City (64,3) berada di posisi keempat, dan Crystal Palace diprediksi finis kelima dengan 61 poin (60,56) dan berpotensi lolos ke Liga Champions. Di posisi lain klasemen, Sunderland, Burnley, dan Wolves diperkirakan akan terdegradasi ke Championship.
Prediksi ini muncul setelah bursa transfer musim panas resmi ditutup pada Senin malam. Liverpool mengontrak Alexander Isak di hari terakhir bursa transfer, tetapi gagal mendapatkan Marc Guehi dari Crystal Palace.
(Banjarmasinpost.co.id)
