Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) kembali menyelenggarakan rangkaian Seminar Nasional pada 25–28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
“Kami berharap rumah sakit di seluruh Indonesia serta pemangku kepentingan dapat berpartisipasi aktif. Seminar ini menjadi upaya penguatan daya saing rumah sakit melalui peningkatan wawasan dan pengetahuan,” kata Ketua Umum PERSI Bambang Wibowo dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.
Kegiatan ini mencakup Seminar Nasional PERSI XXI, Seminar Patient Safety XIX, dan Hospital Expo XXXVII dengan tema “Improving Access, Quality, and Safety through Financial Sustainability.”
PERSI yang berdiri sejak 1978 kini menaungi 2.878 rumah sakit serta 18 perkumpulan rumah sakit pemerintah maupun swasta. Sejak 21 tahun lalu organisasi ini konsisten menyelenggarakan seminar tahunan dengan topik-topik strategis perumahsakitan.
Ketua Panitia Seminar Nasional PERSI 2025 Rachmat Mulyana Memet menjelaskan kegiatan akan menghadirkan pembicara dari Kementerian Kesehatan, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, BPJS Kesehatan, akademisi, praktisi, hingga asosiasi rumah sakit. Agenda akan berbentuk simposium, diskusi panel, temu wicara, hingga 10 sesi lokakarya teknis.
Sejumlah isu terkini akan dibahas, mulai dari strategi keuangan berkelanjutan, pemberdayaan asuransi swasta, pengendalian resistensi antimikroba, hingga transformasi pengkodean layanan kesehatan. Topik klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan penyelesaian sengketa juga menjadi bahasan khusus.
Selain seminar, PERSI juga akan menggelar PERSI Award dan MAKERSI Award untuk menilai upaya rumah sakit dalam meningkatkan mutu layanan, termasuk kategori kode etik, CSR, green hospital, hingga inovasi teknologi kesehatan. Panitia juga akan mengumumkan daftar rumah sakit terbaik 2025 dalam bidang kanker, jantung, dan neurologi.
“Kegiatan ini merupakan momentum silaturahmi sekaligus antisipasi terhadap dinamika kebijakan sektor kesehatan,” ujar Rachmat.