Sering Cepirit? Rajin-rajin Bercinta Bisa Bantu Mengatasinya
GH News September 05, 2025 09:10 PM
Jakarta -

Beser hingga sering kelepasan buang air di celana tentu sangat mengganggu. Khususnya pada perempuan, masalah ini banyak dialami di masa menopause karena berbagai masalah pada struktur dasar panggul.

Setelah menopause, hormon seks berkurang secara signifikan. Kondisi ini menyebabkan penipisan pada jaringan urogenital.

"Kandung kemih terhubung dengan vagina, sehingga Anda bisa mengalami berbagai gejala termasuk peningkatan dorongan dan frekuensi berkemih," kata Dr Susan Loeb-Zeitlin, seorang ginekolog di New York, dikutip dari NYpost, Jumat (5/8/2025).

Berbagai gejala tersebut antara lain meliputi nocturia, yakni dorongan untuk buang air kecil pada malam hari, dan inkontinensia yang menyebabkan leakage alias cepirit saat batuk, tertawa, atau olahraga.

Selain itu, berkurangnya hormon esterogen juga melemahkan otot-otot dasar panggul yang menunjang kandung kemih.

"Orgasme pada perempuan memperkuat otot dasar panggul dengan kontraksi yang ritmis, yang membantu mengurangi inkontinensia dan meningkatkan kesehatan reproduksi," kata Leslie Kenny, pendiri Oxford Health Span.

"Pada dasarnya, kontraksi saat orgasme tersebut mendorong fungsi dasar panggul," jelasnya.

Manfaat lainnya, orgasme juga meningkatkan mood atau suasana hati.

"Orgasme mengurangi stres dan meningkatkan imunoglobulin. Seks bagus banget untuk fungsi kardiovaskular, sedangkan sentuhan intim memberikan pereda nyeri," kata Kenny.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.