KPP Pratama Wates Targetkan Perolehan Pajak 2025 Sebesar Rp213 Miliar
Yoseph Hary W September 05, 2025 10:30 PM

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Kulon Progo telah memasang target untuk perolehan pajak di 2025. Berbagai upaya dilakukan agar pengumpulan pajak bisa optimal meski terdapat sejumlah kendala.

Kepala KPP Pratama Wates, Yulianingsih mengatakan target perolehan pajak di 2025 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini targetnya Rp 213 miliar, turun dibandingkan target tahun 2024 yang sebesar Rp 238 miliar dengan realisasi sebesar Rp 240 miliar," katanya pada wartawan, Jumat (05/09/2025).

Menurut Yulianingsih, penurunan target terjadi karena adanya penyesuaian di tingkat pusat. Meski begitu pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan perolehan pajak agar sesuai target.

Apalagi hingga saat ini, realisasi perolehan pajak KPP Pratama Wates bahkan belum mencapai 40 persen. Sebab salah satu penyumbang utama perolehan pajak berasal dari hasil belanja anggaran pemerintah daerah.

"Belanjanya saja belum sampai 50 persen, tapi biasanya baru di akhir tahun pajaknya akan dibahas," ujar Yulianingsih.

Sumber pemasukan pajak lainnya seperti dari Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Meski ada kendala, ia optimistis target bisa tercapai seperti yang terjadi dalam 3 tahun terakhir.

Berbagai upaya dilakukan agar perolehan pajak bisa optimal, seperti dengan menggencarkan sosialisasi. Termasuk pemetaan wajib pajak yang belum terdaftar.

"Termasuk dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kulon Progo," jelas Yulianingsih.

KPP Pratama Wates juga menggencarkan sosialisasi ke pelajar lewat program Pajak Bertutur. Pelajar diajak untuk memahami apa tujuan dari pajak dan manfaat yang bisa didapatkan dari pajak tersebut.

Belum lama ini, SMP Negeri 1 Wates menjadi sasaran pelaksanaan Pajak Bertutur. Kepala SMPN 1 Wates, Sugeng Widadi menilai anak didiknya juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang pajak.

"Pemahaman tersebut jadi bekal mereka nanti, termasuk membangun kesadaran tentang kewajiban membayar pajak sebagai warga negara yang baik," kata Sugeng.(alx)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.