SURYA.CO.ID, GRESIK – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Gresik membangun jaringan pipanisasi dari sumber mata air untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Dalam program ini, SIG menyalurkan air lewat terowongan Brubulan ke permukiman warga Desa Pasucen di Rembang dan Desa Ngampel di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.  Dari analisa, selama ini tidak ada aliran air ke desa tersebut, sehingga warga terpaksa membeli air. 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan sarana dan prasarana air bersih ini sejalan dengan strategi keberlanjutan SIG untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnyadi Desa Ring 1 area operasional Perusahaan. 

Sebab, akses air bersih adalah kebutuhan dasar yang menjadi prioritas dalam mendukung kesehatan, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. 

Sumber air tersebut disalurkan ke permukiman warga Desa Pasucen di Kabupaten Rembang dan Desa Ngampel di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“SIG dan seluruh entitas bisnisnya berkomitmen hadir di tengah masyarakat dan memberi solusi atas permasalahan yang dihadapi melalui program TJSL secara terukur melibatkan pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Desa dan masyarakat. Sehingga dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan,” kata Vita Mahreyni dalam rilis Humas SIG, Jumat (5/9/2025).

Vita menambahkan, dalam kurun waktu 2017 hingga 2024, PT Semen Gresik telah menginvestasikan senilai Rp 582,7 juta untuk pembangunan sarana dan prasarana air bersih di Pasucen dan Ngampel, meliputi sistem pipanisasi, tandon air, bak penampungan, serta pompa air.

“Dari bantuan infrastruktur air bersih tersebut, kini air bersih dapat mengalir langsung ke permukiman warga dengan total penerima manfaat mencapai 457 Kepala Keluarga (KK), yakni 250 KK di Desa Pasucen dan 207 KK di Desa Ngampel,” katanya.

Kepala Desa Pasucen, Salamun mengatakan, sejak lama akses air bersih masih menjadi tantangan besar bagi warga desa, terutama saat musim kemarau.

”Dahulu, warga harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air, dengan menenteng ember dan memikul jeriken,” kata Salamun.

Lebih lanjut Salamun menambahkan, sekarang berubah drastis berkat bantuan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui PT Semen Gresik.

Semen Gresik membangun jaringan pipanisasi dari sumber mata air di terowongan Brubulan ke permukiman warga sejauh 100 meter sampai 600 meter, serta tandon penampungan air.

“Hasilnya, hampir seluruh warga Pasucen sekarang bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci, tanpa harus bersusah payah lagi,” kata Salamun.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Ngampel, Mohamad Astiadi Maryanto, bantuan sarana dan prasarana air bersih dari PT Semen Gresik sangat berdampak positif bagi warganya.

“Sebelumnya, warga kami kesulitan air. Sekarang Alhamdulillah air sudah mengalir lancar langsung ke rumah-rumah. Debitnya besar, sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata Astiadi. *****