Poin Penting:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ribuan jemaah Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) Kabupaten Pasuruan menggelar doa bersama bertajuk “Pasuruan Damai” di Halaman Kantor Bupati Pasuruan, Sabtu (6/9/2025) malam.
Acara religius ini dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH. Muhammad Shobih Nawawi atau Gus Shobih; Dandim 0819 Pasuruan; Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Imron Mutamakkin; Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH. Nurul Huda; Sekda Yudha Triwidya Sasongko, serta seluruh kepala OPD, camat, dan tokoh masyarakat.
Ribuan jamaah larut dalam lantunan hadrah kolosal Ishari yang dibagi menjadi tiga sesi atau muhud, yaitu ibtida bisyahri, badat lana, dan puncaknya muhud maqam atau mahallul qiyam.
Pada sesi terakhir, lebih dari seribu perodad tampil serentak dengan konfigurasi gerakan, lantunan lagu, dan tepuk tangan yang menghadirkan suasana religius sekaligus menggugah hati.
Dalam sambutannya, Gus Shobih menyampaikan apresiasi atas doa bersama yang digelar jamaah Ishari. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ikhtiar spiritual untuk menjaga Kabupaten Pasuruan tetap damai, aman, dan harmonis.
“Saya percaya, dengan doa bersama, kita bisa menciptakan atmosfer yang lebih tenteram di masyarakat. Semoga Pasuruan selalu diberkahi kedamaian,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Ishari bukan sekadar seni tradisi, melainkan bagian dari syiar Islam yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat.
“Dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, kita membumikan nilai-nilai Islami di tengah masyarakat. Masjid dan mushala bisa menjadi pusat kegiatan yang menyejukkan hati,” tambahnya.
Acara doa bersama “Pasuruan Damai” ini sekaligus menjadi momentum silaturahmi antarjamaah Ishari dan masyarakat.
Ribuan hadirin larut dalam suasana kebersamaan, menegaskan bahwa doa dan seni religi dapat menjadi perekat sosial serta sumber energi spiritual bagi Kabupaten Pasuruan
