BOLASPORT.COM - Striker Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, mengaku ia tak merasa tertekan dengan ekspektasi tinggi fans skuad Garuda. Ia justru menjadikan itu sebuah motivasi.
Miliano Jonathans memang baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Rabu, 3 September 2025.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut sebenarnya sudah lama menjadi incaran PSSI.
Namun, pemain FC Utrecht baru resmi menjadi WNI belum lama ini, setelah menjalani proses naturalisasi.
Pemain berusia 21 tahun tersebut pun telah menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.
Ia debut bersama skuad Garuda dalam laga melawan Taiwan di FIFA Matchday, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025).
Miliano Jonathans dalam laga ini masuk sebagai pemain pengganti Beckham Putra pada menit ke-71.
Walaupun ia bermain 19 menit dalam waktu normal, Miliano Jonathans membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 6-0.
Namun, meski ia tampil 19 menit, pemain keturunan Depok tersebut berhasil memberikan dampak yang luar biasa.
Namanya pun bahkan ramai jadi perbincangan di media sosial karena penampilannya yang luar biasa.
Dalam wawancaranya belum lama ini, ia mengaku senang bisa resmi menjadi WNI.
“Itu sangat berarti buat saya. Saya lahir di Belanda, tapi keluarga saya berasal dari Indonesia, masih ada yang tinggal di Indonesia juga. Di Depok,” ujar Miliano Jonathans sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube resmi Kementerian RI, Minggu (7/9/2025).
“Ya, tentu saja saya bicara dengan orang tua dan keluarga. Bagi saya, ini kehormatan besar bisa menjadi kewarganegaraan Indonesia,” ucapnya.
“Rasanya seperti rumah kedua, jadi itu perasaan yang sangat menyenangkan.”
Dalam kesempatan ini, Miliano Jonathans pun mengungkapkan alasannya memilih Timnas Indonesia dan menolak tawaran Belanda U-23.
Ini karena belum lama ini, Miliano Jonathans memang dikabarkan masuk radar Timnas U-23 Belanda.
Akan tetapi, karena sudah masuk proses naturalisasi Timnas Indonesia, pemain tersebut dikabarkan menolak Belanda U-23.
Mantan pemain Vittese Arnhem itu menekankan keputusan memilih Indonesia sebagai negara yang dibelanya sepenuhnya dari hati.
Menurutnya, rasa ingin membela Timnas Indonesia begitu kuat, sehingga ia memilih bergabung dengan skuad Garuda.
“Tentu saja saya berdiskusi dengan keluarga terkait pilihan itu dan akhirnya saya berpikir pilihan saya ke Indonesia, itu datang dari hati,” kata Miliano Jonathans.
“Rasayanya begitu kuat, saya bahkan tidak perlu berpikir dua kali. Indonesia memang rumah kedua saya. Jadi saya pilih Indonesia,” tegasnya.
Saat ditanya apakah ada tekanan agar ia bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dengan tegas ia mengaku tak ada tekanan, karena ia memilih Merah Putih untuk dibelanya.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait ekspektasi fans Timnas Indonesia yang langsung tinggi sejak pertama kali ia dikabarkan naturalisasi.
Ekspektasi penggemar memang langsung tinggi kepada penyerang FC Utrecht ini.
Apalagi saat ini penyerang andalan Timnas Indonesia Ole Romeny menjalani pemulihan setelah operasi.
Untuk itu, banyak fans yang berharap Miliano Jonathans bisa menjadi pilihan utama skuad Garuda untuk membuat lini depan Timnas Indonesia makin tajam.
Miliano Jonathans diharapkan bisa menjadi kunci jawaban dari lini depan Timnas Indonesia yang selama ini selalu menjadi sorotan.
Miliano menanggapi soal tekanan fans ini dengan santai. Ibahkan mengaku tak merasa terbebani meski sorotan besar mengiringi langkahnya bersama Timnas Indonesia.
Miliano justru menganggap dukungan dan ekspektasi tinggi suporter sebagai motivasi, bukan tekanan.
Menurutnya, sebagai seorang pemain sebenarnya tekanan dari suporter itu sudah pasti ada dan biasa.
Oleh karena itu, ia tak ingin menjadikan ekspektasi tinggi fans ini jadi beban, justru ia gunakan ini sebagai motivasi tampil lebih baik di setiap laga.
“Tidak ada. Menurut saya tidak ada tekanan, karena di sepak bola selalu ada tuntutan untuk tampil baik dan itu terjadi di mana-mana,” jelas Miliano Jonathans.
“Namun, di sini tentu berbeda, lebih banyak orang yang memperhatikanmu, tapi saya tidak anggap itu tekanan,” tuturnya.
