BANJARMASINPOST.CO.ID - Status presenter Uya Kuya kini nonaktif sebagai anggota DPR RI.
Melihat ini, pengusaha Jusuf Hamka beri tanggapan soal Uya Kuya yang kini nonaktif.
Uya Kuya sebelumnya merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Suami Astrid Kuya itu bertugas di Komisi IX membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Sayang, kini karier politiknya kacau usai dirinya menjadi sorotan di video joget-joget bersama anggota DPR lain saat sidang tahunan.
Tak hanya itu, rumahnya juga menjadi sasaran amuk massa.
Semua barang yang ada di rumah pun habis tak bersisa.
Setelah masalah mencuat, Uya kini dinonaktifkan dari anggota DPR RI.
Hal ini turut mendapat tanggapan dari Jusuf Hamka.
Namun kendati begitu, dirinya tidak ingin mencampuri urusan tersebut lebih dalam. Komisaris PT Mandara Permai itu memiliki pandangannya sendiri.
"Itu urusan partainya lah ya, kami enggak mencampuri," ujar Jusuf Hamka, dikutip dari Tribunnews.
Soal menonaktifkan anggota, menurut Jusuf Hamka hal itu harus dilihat dari kinerjanya sejak awal. Ia mengatakan, tak seharusnya semua disamaratakan, sementara anggota lainnya belum terbukti melakukan hal yang merugikan.
"Kalau saya, harus dilihat track record yang harus dinonaktifkan ini apakah semuanya harus dianggap sama."
"Kan kalau Mas Uya ini kan dia punya video diedit-edit orang, dia sendiri tidak mengatakan hal-hal yang menghina masyarakat," bebernya.
Jusuf Hamka lantas menyayangkan jika nantinya pengganti Uya Kuya tak memiliki kinerja yang sesuai harapan. Sebagai orang yang mengenal Uya Kuya, Jusuf Hamka meyakini bahwa suami Astrid tetap berkecimpung di kegiatan sosial meskipun tak aktif dalam DPR.
"Sayang nggak nih, orang amanah, orang baik, malah digeser."
"Kalau penggantinya lebih baik, atau sama, kalau enggak kan rugi negeri ini," jelasnya.
Meskipun nonaktif sebagai anggota DPR RI, Uya Kuya disebut akan tetap aktif di kegiatan sosial. Hal ini diyakini oleh Jusuf Hamka.
"Saya yakin kalau Mas Uya misalnya tidak aktif di parlemen, dia tetap berkiprah di kegiatan sosial," ujarnya.
Uya Kuya mengambil langkah serius untuk menyelamatkan kucing-kucing kesayangannya yang sempat dijarah.
Uya Kuya bahkan menyewa rumah khusus untuk merawat kucing-kucingnya.
Puluhan ekor kucing koleksi Uya diketahui raib, namun sebagian sudah berhasil ditemukan kembali.
Tamara, seorang cat lover yang ikut membantu mengurus kucing-kucing Uya, mengungkapkan bahwa jumlah kucing yang hilang cukup banyak.
“Total kucingnya hilang 23 ya, 23 yang tercatat karena kebetulan kita punya fotonya. Tapi untuk jumlah pastinya, kan ada yang kiten-kiten, ada yang di luar itu. Jumlahnya mungkin lebih banyak ya,” jelas Tamara saat ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (7/9/2025).
Dalam sepekan terakhir, tim Uya Kuya berhasil menemukan delapan ekor kucing.
Semuanya kini ditempatkan di rumah khusus untuk dirawat.
“Jadi kita udah dalam satu minggu ini dapetin delapan. Delapan-delapannya ada di tangan kita. Memang betul beberapa ada di pihak kedua atau pihak ketiga, tapi itu bukan karena kita. Itu dititipkan untuk sementara waktu, karena rumah kucing kita belum selesai,” ujar Tamara.
Karena kondisi rumah utama masih belum direnovasi, Uya Kuya menyewa sebuah rumah khusus untuk menampung kucing-kucingnya.
“Betul, jadi karena kita gak ada tempat, rumah masih belum direnovasi. Jadi kita udah ngontrak satu rumah hanya khusus untuk kucing-kucing itu,” kata Tamara.
Meski sebagian besar kucing dalam keadaan sehat, Tamara mengungkapkan beberapa di antaranya terlihat stres akibat kejadian yang dialami.
“Kalau kucing-kucing spesial ini kan bulunya lebat. Jadi pas kita ketemu kemarin, mungkin agak lepek, kelihatan keringetan, basah. Mereka kan gak bisa dengan kondisi seperti itu. Tapi bukan berarti mereka sakit,” ungkapnya.
Mengurus puluhan kucing dengan kebutuhan khusus tentu membutuhkan biaya besar. Menurut Tamara, biaya perawatan kucing Uya Kuya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Rp60 (juta) lebih lah. Perawatan, AC, makan, mandi, salon semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa kucing memiliki kebutuhan spesifik yang membuat perawatan semakin mahal.
“Dia harus salah satunya aja yang paling spesifik, dia itu nggak bisa gak di ruangan ber-AC. Harus di-AC. Yang kedua, dia harus makan jenis tertentu. Nah ini harganya pricey (mahal),” tutur Tamara.
Sebelumnya, Zita Anjani yang merupakan putri Ketua Umum PAN Putri Zulkifli Hasan, turut menyoroti nasib harta Uya Kuya yang tak bisa diselamatkan.
Meskipun para tersangka penjarahan sudah diamankan namun tetap saja rumah Uya Kuya tak bisa kembali seperti semula.
Zita Anjani turut memberikan bantuan namun dirinya tidak bisa membantu banyak.
Apalagi terkait harta Uya Kuya yang sudah tiada, saudara Putri Zulhas itu tak bisa bertindak apa-apa.
Hanya saja Zita Anjani mengusahakan agar kucing-kucing peliharaan ayah Cinta Kuya itu bisa kembali ke rumah.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id melalui postingan Instagram Stories @king_uyakuya, Sabtu (6/9/2025) ia merepost stories dari akun Instagram @zitaanjani.
Dalam postingan, Zita membagikan postingan dari Instagram @kucinghilangjkt.
Melalui itu, Zita mengupayakan kucing-kucing sahabatnya tersebut bisa pulang ke pemilik asli.
“Cuma ini yg bisa kita lakukan mas @king_uyakuya @viona_rosalina
@astridkuya @king_uyakuya
Terhadap harta yang hilang kalian sudah ikhlaskan, tetapi untuk kucing2 yang lucu ini, tolong dikembalikan, “ kata Zita Anjani melalui caption.
Terbaru ini, dua kucing kesayangan Uya Kuya yaitu Okinawa dan Dalaz sudah dikembalikan oleh warga.
Tersisa empat ekor kucing lagi yang belum kembali ke pelukan Uya Kuya di antaranya sipper si kucing berbulu hitam putih dengan separuh wajahnya berwarna hitam dan separuh lagi berwarna putih.
Kemudian si biru yang mempunyai bulu abu-abu dan bola mata hitam-kuning.
Selanjutnya, Uma yaitu kucing berbulu orange dengan kumis dan mulut warna putih.
Terakhir adalah Ken, si kucing berbulu cokelat putih dan bulu berekor lebat.
“Cepet pulang yah nak, “ ujar Uya Kuya.
(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)