TRIBUNNEWS.COM - Skenario Marc Marquez membungkus gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri San Marino pekan ini gagal total setelah hasil balapan di Barcelona, Minggu (7/9/2025) kemarin.
Marc Marquez yang menjadi bagian tim Ducati Lenovo diketahui memiliki peluang untuk mengamankan gelar juara dunianya di markas Valentino Rossi asalkan bisa sapu bersih kemenangan di sprint dan main race.
Kans tersebut buyar karena performa luar biasa dari Alex Marquez, adik Marc, yang merupakan pesaing terberatnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Setelah blunder di sprint seri Catalunya, Alex sukses bangkit di balapan utama dan mengamankan kemenangan mengalahkan kakaknya.
Berkat hasil itu, Marc harus menunda gelar juara dunia ke-9 di Misano dan masih menunggu akan mengamankan trofi di Sirkuit Motegi, Jepang, atau Mandalika, Indonesia.
Setelah gagal di Catalunya, kini skenario baru bagi Marc dan Alex dalam bersaing untuk mengamankan gelar juara dunia berbeda lagi.
Sebagai informasi, MotoGP San Marino 2025 akan berlangsung pekan depan mulai Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025) di Sirkuit Misano, Italia.
Saat ini Marc mengamankan 487 poin, berjarak 182 angka dari adiknya yang berada di urutan kedua klasemen MotoGP 2025 dengan torehan 305 poin.
Skenarionya Marc harus mengemas poin sempurna 37, dari kemenangan sprint race dan main race GP San Marino. Nantinya kekasih Gemma Pinto ini akan membukukan 524 poin.
Diasumsikan Alex gagal mencetak poin dalam dua balapan itu (sprint+main race), artinya pembalap Gresini Racing ini tetap membukukan 305 poin setelah balapan di Misano.
Gap poin Marc dari Alex menjadi 219. Padahal MotoGP 2025 setelah Grand Prix San Marino masih menyisakan 6 seri, meliputi Motegi, Mandalika, Phillip Island, Sepang, Algarve, dan Riccardo Tormo.
Jika ditotal poin maksimal yang diperoleh pembalap, dengan catatan sapu bersih keenam seri tersebut, baik itu sprint dan main race, jumlahnya adalah 222 poin.
Kendati dengan skenario tersebut, Marc tetap mode santai dan fokus di sisa tujuh seri balapan hingga akhir musim alih-alih segera mengunci gelar juara dunia.
"Masih ada tujuh balapan lagi, target akhirnya adalah mempertahankan mentalitas yang sama," jelasnya mengutip bikenewssport.
"Saya ingin mengendalikan batas kemampuan saya, mengendalikan motor, dan mengendalikan poin. Mungkin hari ini saya bisa saja mengerahkan segalanya, tetapi sekarang bukan saatnya. Sekarang saatnya untuk terus melaju dan mempertahankan konsentrasi yang sama," tambahnya.
Secara pasti, hasil Marc dan Alex di MotoGP San Marino akan berpengaruh kepada penentuan The Baby Alien juara dunia di Motegi atau Mandalika.
Agenda balapan MotoGP 2025 setelah San Marino akan bertolak ke Negeri Sakura, baru setelah itu terjadi di Mandalika, Indonesia.
1. Marc Marquez - 487 Poin
2. Alex Marquez - 305 Poin
3. Francesco Bagnaia - 237 Poin
4. Marco Bezzecchi - 197 Poin
5. Pedro Acosta - 183 Poin
6. Franco Morbidelli - 161 Poin
7. Fabio Di Giannantonio - 161 Poin
8. Fabio Quartararo - 129 Poin
9. Fermin Aldeguer - 127 Poin
10. Johann Zarco - 117 Poin
11. Brad Binder - 95 Poin
12. Enea Bastianini - 84 Poin
13. Luca Marini - 82 Poin
14. Raul Fernandez - 78 Poin
15. Maverick Vinales - 72 Poin
16. Ai Ogura - 69 Poin
17. Jack Miller - 54 Poin
18. Joan Mir - 50 Poin
19. Alex Rins - 45 Poin
20. Jorge Martin - 29 Poin
21. Miguel Oliveira - 17 Poin
22. Pol Espargaro - 16 Poin
23. Takaaki Nakagami - 10 Poin
24. Lorenzo Savadori - 8 Poin
25. Augusto Fernandez - 6 Poin
26. Somkiat Chantra - 1 Poin
27. Aleix Espargaro - 0 Poin
(Niken, Giri)