SURYA.co.id, KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang selama masa libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada 4-7 September 2025.

Total okupansi keberangkatan tercatat sebanyak 35.101 penumpang, atau naik sekitar 25 persen dibandingkan periode pekan sebelumnya, yakni 28-31 Agustus 2025 yang hanya mencapai 28.103 penumpang.

"Sementara itu, jumlah kedatangan di wilayah Daop 7 Madiun mencapai 33.904 penumpang, atau meningkat 32 persen dibandingkan periode sebelumnya dengan 25.705 penumpang," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Senin (8/9/2025).

Zainul mengungkapkan Stasiun Kediri menjadi salah satu titik favorit keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta.

Selama masa libur Maulid Nabi, Stasiun Kediri mencatat 9.347 penumpang naik dan turun.

Data ini menunjukkan bahwa Stasiun Kediri berperan penting sebagai pintu gerbang transportasi kereta api di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Zainul mengatakan menyampaikan apresiasi atas tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi selama libur panjang ini. Kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan," terangnya.

Menurut Zainul, peningkatan jumlah penumpang ini juga menjadi indikator bahwa transportasi kereta api semakin diminati karena dianggap lebih nyaman, aman, dan tepat waktu.

"Tren ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi moda transportasi andalan bagi masyarakat, terutama saat momentum libur panjang," tambahnya.

Dalam upaya memberikan layanan terbaik, Daop 7 Madiun juga terus melakukan pengembangan infrastruktur.

Salah satunya melalui proyek peninggian peron dan pembangunan overcapping di Stasiun Kediri.

Pekerjaan tersebut ditargetkan selesai menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Kami berharap pembangunan ini dapat meningkatkan kenyamanan penumpang, khususnya di Stasiun Kediri yang menjadi salah satu stasiun dengan pergerakan penumpang cukup tinggi," ungkap Zainul.

Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa aspek keselamatan dan ketepatan waktu tetap menjadi prioritas utama.

"Dengan berakhirnya masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Daop 7 Madiun berharap dapat terus melayani masyarakat dengan menyediakan moda transportasi KA yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu," tuturnya.

Peningkatan fasilitas dan pelayanan ini, lanjut Zainul, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan KAI.

"Kami ingin pelanggan merasa puas, aman, dan nyaman setiap kali menggunakan kereta api," urainya.