BOLASPORT.COM - Laga timnas Thailand vs Irak dan timnas Indonesia vs Lebanon menunjukkan karakter keras tim Timur Tengah.
Timnas Indonesia harus mewaspadai permainan keras menjurus kasar tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bulan depan, tim Garuda akan berduel melawan Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Karakter permainan calon lawan dari Timur Tengah itu bisa terbaca dari serangkaian partai "persahabatan" pada September ini.
Timnas Irak melakoni turnamen persahabatan di Thailand bertajuk King's Cup dengan berjumpa Hong Kong dan tuan rumah Thailand.
Partai final pada Minggu (7/9/2025) menunjukkan Irak melakukan segala cara untuk mempertahankan skor 0-1 demi meraih trofi.
Pada laga tersebut, Singa Mesopotamia unggul melalui gol Mohanad Ali, untuk kemudian mendapatkan dua kartu merah!
Kartu merah pertama didapat bek Persib Bandung, Frans Putros, dan pengusiran kedua diperoleh sang pencetak gol, Ali.
Ali melakukan bukan tekel, tetapi tendangan atau terjangan bukan terhadap bola, melainkan kepada kaki Chanathip Songkrasin.
Wasit segera menghukumnya dengan kartu merah langsung, yang menimbulkan keributan antar pemain serta cercaan netizen di media sosial.
Situasi serupa hampir terulang pada partai timnas Indonesia kontra Lebanon pada Senin (8/9/2025) malam.
Sama seperti Thailand, pemain Indonesia juga menghadapi berbagai tekel brutal pemain lawan sejak babak pertama.
Menjelang laga berakhir, pertandingan sempat terhenti akibat keributan antarpemain setelah tak terhitung provokasi pemain Lebanon.
Kapten Jay Idzes sesudah laga mengungkap sempat memarahi pemain Lebanon karena berpotensi membuat personil Garuda terluka.
"Saya sudah berbicara dengan beberapa pemain Lebanon di babak pertama," ujar Idzes dalam jumpa pers pascalaga yang dihadiri BolaSport.com.
"Mereka sangat santai tentang hal itu, tahu kan, dan mereka meminta maaf jika melakukan pelanggaran atau kesalahan."
"Penting bagi kita untuk tetap tenang, tahu kan, tetap bersatu sebagai tim, tapi kadang-kadang emosi sedikit terlalu tinggi yang menyebabkan kita memiliki beberapa konflik dan diskusi dengan pemain lain dan wasit juga."
"Tapi saya senang semua orang sehat dan tidak ada yang cedera. Kita bisa fokus pada pertandingan berikutnya mulai sekarang," ujarnya.
Pemain timnas Indonesia hendaknya tak mudah terprovokasi pada ajang sesungguhnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bersua Arab Saudi dan Irak.