Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) siap melakukan program revitalisasi sekolah di 10.440 satuan pendidikan pada 2025. Jumlah ini tersebar di 78 persen sekolah negeri dan 22 persen sekolah swasta.
Bangunan sekolah yang rusak bahkan tidak layak, banyak ditemukan di seluruh Indonesia. Tak jarang, keadaan bangunan sekolah yang rusak dibagikan masyarakat melalui media sosial.
Permasalahan itu kini mulai diatasi pemerintah melalui program revitalisasi sekolah. Program ini, bertujuan untuk mengatasi kesenjangan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan daerah lain.
Revitalisasi sekolah dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) bidang pendidikan 2025 yang juga sejalan dengan Asta Cita ke-4. Kemendikdasmen membagikan persebaran 10.440 satuan pendidikan yang akan direvitalisasi.
Dikutip dari postingan media sosial Instagram Kemendikdasmen, Rabu (10/9/2025) ketahui rincian persebaran revitalisasi sekolah yuk. Cek ya!
Rincian Sasaran Revitalisasi Sekolah 2025
Seperti yang disebutkan sebelumnya, total rencana sasaran revitalisasi sekolah adalah 10.440 satuan pendidikan. Jika dirincikan per jenjang, datanya yaitu:
- PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini): 1.270 sekolah
- SD (Sekolah Dasar): 4.053 sekolah
- SMP (Sekolah Menengah Pertama): 2.753 sekolah
- SMA (Sekolah Menengah Atas): 1.382 sekolah
- SMK (Sekolah Menengah Kejuruan): 767 sekolah
- SLB (Sekolah Luar Biasa): 156 sekolah
- SKB (Sanggar Kegiatan Belajar): 59 sekolah
Ada tiga fokus revitalisasi dalam program ini, yaitu:
1. Rehabilitasi semua ruang rusak sedang dan berat.
2. Pembangunan toilet untuk sekolah yang tidak memiliki toilet.
3. Pembangunan untuk ruang kelas baru (RKB), laboratorium, perpustakaan, sanitasi, dan ruang administrasi sekolah.
Persebaran Jumlah Sekolah yang Direvitalisasi di Wilayah RI
- Aceh: 510 sekolah
- Banten: 175 sekolah
- Bengkulu: 148 sekolah
- Jakarta: 31 sekolah
- DI Yogyakarta: 94 sekolah
- Jawa Barat: 1.114 sekolah
- Jawa Tengah: 1.043 sekolah
- Jawa Timur: 980 sekolah
- Jambi: 283 sekolah
- Kepulauan Bangka Belitung: 79 sekolah
- Kepulauan Riau: 100 sekolah
- Lampung: 503 sekolah
- Riau: 322 sekolah
- Sumatera Barat: 278 sekolah
- Sumatera Selatan: 499 sekolah
- Sumatera Utara: 641 sekolah
- Bali: 125 sekolah
- Gorontalo: 93 sekolah
- Kalimantan Barat: 251 sekolah
- Kalimantan Tengah: 190 sekolah
- Kalimantan Timur: 171 sekolah
- Kalimantan Utara: 54 sekolah
- Nusa Tenggara Barat: 342 sekolah
- Nusa Tenggara Timur: 468 sekolah
- Sulawesi Barat: 121 sekolah
- Sulawesi Selatan: 705 sekolah
- Sulawesi Tengah: 244 sekolah
- Sulawesi Tenggara: 312 sekolah
- Sulawesi Utara: 171 sekolah
- Maluku: 233 sekolah
- Maluku Utara: 162 sekolah
- Papua: 96 sekolah
- Papua Barat: 89 sekolah
- Papua Barat Daya: 70 sekolah
- Papua Pegunungan: 57 sekolah
- Papua Selatan: 44 sekolah
- Papua Tengah: 41 sekolah.
Bila ingin melihat data lebih lengkap hingga daftar nama sekolah yang menerima program ini, detikers bisa kunjungi tautan https://s.id/pantaurevit2025.
Itulah informasi tentang perkembangan program revitalisasi sekolah. Apakah sekolahmu jadi salah satu penerima manfaatnya detikers?