Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Tarmin (67) meninggal dunia usai terjatuh ke dalam lubang galian septic tank di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Korban sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong setelah kondisinya terus menurun.
Tarmin diduga mengalami benturan di bagian kepala saat jatuh ke dalam lubang yang masih dalam kondisi terbuka.
Istri korban, Elminatun (38) mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat telepon dari kerabat.
Saat itu, suaminya jatuh ketika sedang berjalan melewati lokasi galian.
Menurutnya, Tarmin sempat hendak memanggil anak bungsu mereka ketika terperosok ke dalam lubang.
"Katanya sih posisinya lagi lewat. Lagi lewat. Ya mungkin apa mau ke sana atau ke mana mungkin aku kurang tahu ya. Pokoknya tahu-tahu di jatuh ke dalam aja," kata Elminatun, Rabu (10/9/2025).
Kedalaman lubang tersebut yang mencapai sekitar 1,7 meter membuat tubuh korban tidak terlihat, sehingga warga harus turun untuk menolong.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Pademangan. Di rumah sakit itu, Tarmin sempat mendapat jahitan di bagian kepala.
Setelah diperbolehkan pulang, kondisinya kembali memburuk hingga akhirnya dilarikan ke RS Hermina Podomoro.
Di rumah sakit tersebut, korban sempat dirawat intensif di ruang ICU.
Namun, pada Senin (8/9/2025) malam sekitar pukul 23.13 WIB, Tarmin dinyatakan meninggal dunia.
"Kita kuburkan di pemakaman TPU Karet Bivak," ucap Elminatun.
Elminatun menuturkan, dokter menyebut penyebab kematian korban diduga akibat benturan yang memicu pendarahan internal.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pada malam hari usai insiden menimpa suaminya, seorang anak kecil sempat ikut terperosok ke lubang yang sama.
Beruntung, anak tersebut dapat segera diselamatkan dan tidak mengalami luka serius.
Adapun lubang galian septic tank itu sebelumnya masih dipenuhi air sejak dibongkar pada Kamis (4/9/2025) lalu.
Pantauan terkini, lubang tersebut sudah ditutup dengan material dan pipa septic tank, serta pengerjaannya pun hampir selesai.
Diketahui, lubang galian septic tank tersebut merupakan proyek Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara.
Itu merupakan bagian dari program penyelesaian masalah Buang Air Besar (BAB) Sembarangan dengan menggunakan septic tank komunal di permukiman-permukiman warga.