MANADO,TRIBUNMANADO.CO.ID- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar Sulut melakukan penyegaran organisasi pada tahun 2025.

Hal ini dilakukan dua parpol besar ini sebagai langkah pasang kuda - kuda menuju Pemilu 2029.

Kubu PDIP tengah mempersiapkan diri untuk Konferda dan Kongercab yang akan dilaksanakan pada awal Oktober 2025.

Konferda adalah singkatan dari Konferensi Daerah, sebuah forum atau pertemuan yang diadakan oleh suatu organisasi atau partai politik di tingkat provinsi atau daerah untuk membahas dan mengevaluasi program kerja, menentukan arah dukungan politik, atau memutuskan perubahan kepengurusan di tingkat daerah tersebut.

Konfercab adalah singkatan dari Konferensi Cabang, yaitu forum permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang suatu organisasi. 

Konfercab memiliki agenda utama untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan periode sebelumnya, menyusun program kerja untuk periode selanjutnya, serta memilih pimpinan baru. 

Agendanya pemilihan Ketua DPD PDIP Sulut dan DPC.

Sekretaris DPD PDIP Sulut Reza Rumambi menerangkan mekanisme pemilihan diatur lewat Peraturan Partai Nomor 1 2025.

"Kami tengah menyiapkan konsolidasi organisasi di tubuh PDIP Sulut," kata dia Rabu (10/9/2025).

Ungkap dia, saat ini adalah tahap persiapan Konferda dan Konfercab.

Penjaringan calon ketua sudah dilakukan.

"Penjaringan dilakukan di DPD, DPC, PAC dan Ranting dengan utamanya di tangan DPP, kita memproses nama nama sesuai aspirasi untuk diusulkan sebagai calon ketua di DPD, DPC dan PAC, keputusan 
akhir ada di DPP," katanya.

Ungkap dia, pihaknya tengah menanti jadwal dari DPP untuk fit and proper test bagi para kandidat.

Untuk jadwal, kata dia, pihaknya tengah menanti arahan DPP.

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, nama Rio Dondokambey dan Steven Kandouw banyak dijagokan kader akar rumput untuk menahkodai PDIP Sulut.

Musda

Sementara Golkar Sulut juga bakal menggelar Musda tahun ini.

Musda adalah singkatan dari Musyawarah Daerah, yang merupakan forum atau pertemuan tertinggi di tingkat daerah dalam sebuah organisasi untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya, menyusun strategi baru, serta memilih atau menetapkan kepengurusan untuk periode mendatang.

Forum ini bersifat strategis dan menjadi ajang konsolidasi organisasi untuk memastikan visi dan arah perkembangan di tingkat daerah

Musda juga mengagendakan pemilihan Ketua DPD.

Sejauh ini, Tetty Paruntu masih dijagokan menahkodai partai berlambang beringin itu.

Saingan lainnya adalah Christian Pua serta Tonny Lasut.

Jubir Golkar Feryando "Yoyo" Lamaluta mengatakan, partainya belum memperoleh jadwal resmi penyelenggaraan Musda.

Menurut dia, Musda kemungkinan dihadiri oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. (ART)