TRIBUNJAKARTA.COM - Terjadi ledakan misterius di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (12/9/2025), subuh.
Akibat ledakan tersebut,tiga rumah ambruk dan 7 orang terluka.
Video yang merekam momen saat para korban dievakuasi dari rumahnya yang hancur viral di media social.
Satu per satu korban digendong oleh petugas di masukan ke dalam ambulans.
Rata-rata korban terlihat kulitnya terkupas, baju mereka sobek-sobek.
Di video tersebut juga terlihat ada seorang wanita hamil yang turut dievakuasi.
Tak cuma ibu hamil, seorang balita juga disebut menjadi korban ledakan misterius tersebut.
Para korban saat ini telah dilarikan ke RS Sari Asih Ciputat dan RS Hermina untuk mendapatkan perawatan medis.
Kesaksian Warga
Fatma (60), warga sekitar lokasi, mengatakan, sekitar pukul 5.20 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan besar.
Tak hanya suara, getaran dari ledakan tersebut pun sangat terasa.
"Kita mendengar semuanya mendengar seperti ada suara ledakan. Getarannya terasa," kata Fatma kepada TribunJakarta.
Setelah terjadi ledakan, Fatma langsung berusaha mencari sumbernya.
Ia justru melihat rumah tetangganya sudah ambruk rata dengan tanah.
"Kejadiannya sekitar 5.20 pagi. Sepertinya tuh ada, memang ada suara 'bum' gitu ya, apa nih, saya lihat tetangga saya ada lima rumah ambruk," ujarnya.
Fatma mengatakan, tidak ada api setelah ledakan terjadi.
Ia menduga, ledakan bukan disebabkan karena kompor ataupun tabung gas bocor.
"Kalau ledakan kompor gak mungkin, ledakan septic tank gak mungkin, karena gak bau," ujarnya.
Fatma merasakan ledakan yang terjadi seperti dari langit.
"Suaranya dari atas, semua yang mendengar suaranya dari langit. Semua warga juga mendengarnya begitu" kata Fatma.
Namun, ia belum bisa memastikan secara pasti sumber ledakan. Terlebih, korban yang rumahnya hancur kini tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.
"Nah itu kita belum tahu, karena yang kejatuhan rumah aja dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Fatma bahkan mendapat kabar dari kerabatnya yang tinggal berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi, suara ledakannya terdengar.
"Suaranya sampai Legoso pun terdengar," kata dia.
Tohir (59), warga sekitar lokasi lainnya, juga mengaku merasakan ledakan yang besar.
Selain suaranya, getarannya pun terasa, meski posisi rumahnya terpaut sekitar 100 meter.
"Ledakannya sekali, tapi belum tahu penyebabnya apa," kata Tohir.
Menurutnya, ada tiga rumah yang ambruk akibat ledakan tersebut, namun rumah lain di sekitarnya turut terdampak hingga rusak ringan.
"Yang ambruk parah itu tiga rumah, sekitarnya terdampak. Itu rumah deretan," kata dia.
"Gak tahu bom, gak tahu apa itu," pungkasnya.
"Yang dari Legoso saja kedengeran ledakannya," kata dia.
Dillah (28), yang tinggal berjarak sekira 1 kilometer dari lokasi mengaku merasakan getaran ledakan tersebut.
"Kedengeran suara sama geterannya. Tetangga gua juga pada geter," kata Dillah.