SURYA.CO.ID - Berikut profil Melchias Markus Mekeng, anggota DPR RI yang jadi perhatian setelah menyentil gaya bicara Menteri Keuangan (Menkeu) RI yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa.
Sentilan tersebut disampaikan lagsung oleh Mekeng pada Purbaya dalam rapat kerja perdana Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Bagaimana sentilan Melchias Markus Mekeng terhadap Purbaya Yudhi Sadewa? dan siapa sebenarnya Melchias Markus Mekeng? simak berikut.
1. Semprot Gaya Koboi Purbaya
Melchias Markus Mekeng menyentil gaya koboi Purbaya.
"Pak Menteri, boleh koboi, tapi ada isinya," tegas Mekeng, dikutip Tribunnews.
Teguran itu dijawab singkat oleh Purbaya.
"Siap, siap. Makasih, Pak," ucapnya.
Mekeng lalu menantang Purbaya agar memberikan kejutan positif, bukan sekadar gaya yang bikin gaduh.
"Saya harap Pak menteri, dengan you baru duduk sekarang hari ketiga, hari kedua, Ya, buatlah kejutan. (Tapi) jangan kejutan kayak kemarin itu, bikin pusing itu," ujar Mekeng.
2. Kritik Cara Penyampaian Pidato Purbaya
Mekeng juga mengingatkan agar Purbaya tidak mengulang pola menteri-menteri sebelumnya yang hanya mengumbar janji.
Bahkan ia menyoroti kebiasaan Purbaya yang selalu membaca catatan saat menyampaikan paparan.
"Jadi, kalau bisa rapat-rapat berikutnya itu enggak usah terlalu panjang, nggak usah pakai baca-baca begitu. Kan, Pak Menteri PhD, jadi kasih outline-nya, jelasin aja supaya lebih enak masuk di otak kita," sindir Mekeng.
"Kebijakan, kalau bisa kebijakannya out of the box. Kalau yang tadi disampaikan, itu kebijakan saya udah dengar 20 tahun, Pak selama saya di komisi XI, dengarnya yang ginian mulu, 25 tahun gitu," tegasnya.
3. Bandingkan dengan Rizal Ramli
Mekeng mencontohkan sosok Rizal Ramli, Menko Perekonomian periode 2000–2001, yang pernah menghadirkan ide baru dalam kebijakan ekonomi.
"Jadi buatlah kebijakan yang out of the box. Ini contoh aja pak, waktu almarhum Rizal Ramli menko perekonomian, dia pernah membuat satu pemikiran asset back security terhadap kekayaan kita, dan menurut saya itu bisa dilakukan," tandas Mekeng.
"Kita akan jauh lebih senang gitu loh Pak, walaupun rapat satu jam, tapi kalau masuk di otak kita lebih enak, daripada rapat berjam-jam, enggak ada yang masuk di sini," tambahnya.
Sosok Melchias Markus Mekeng
Dikutip dari kamubersihakupilih.id dan partaigolkar.com, Melchias Markus Mekeng adalah politikus Partai Golkar yang lahir di Jakarta, 8 Desember 1963.
Ia sudah menjadi anggota DPR RI selama lima periode (2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029).
Untuk periode 2024–2029, Mekeng duduk di Komisi XI DPR RI dari dapil Nusa Tenggara Timur I. Dapil ini meliputi Kabupaten Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan Nagekeo.
Komisi XI DPR RI sendiri membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan.
Riwayat Pendidikan
SD Regina Pacis (1976)
SMP Regina Pacis (1979)
SMA Regina Pacis (1982)
De La Sale University, Metro–Manila (1982–1987)
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR RI 2004–2009, 2009–2014
Foreign Exchange Trader di Bank Duta
Broker Sertifikat Bank Indonesia di Bank Duta
Manajer di PT Penta Maritim Bierbaum
Direktur Utama PT Mersana Investama Utama
Riwayat Organisasi
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali Nusa Tenggara DPP Partai Golkar (2014)
Ketua Indonesia Money Broker Association (2013–2014)
Wakil Ketua FPG DPR RI (2012–2014)
Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2009–2015)
Bendahara Umum DPP Ormas Soksi (2009–2015)
Ketua DPD Partai Golkar Kab. Sikka (2006–2010)
Wakil Bendahara DPP Ormas MKGR (2005–2009)
Wakil Bendahara FUD MPR RI (2001–2004)
Dewan Penasehat Pusat Perkumpulan Pecinta Tanaman (1998–2002)
Ketua Bidang Pengembangan Pasar Association Foreign Exchange Trade Indonesia (1991–1993)