Forum Anak Parigi Moutong Jadi Mitra Pemerintah Wujudkan Perlindungan Generasi
mahyuddin September 13, 2025 09:32 AM

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Kepala Dinas P3AP2KB Parigi Moutong, Kartikowati menegaskan pentingnya perlindungan anak sebagai amanah, aset, sekaligus masa depan bangsa.

Ia menyebut, anak merupakan penentu keberhasilan pembangunan daerah.

“Semakin baik kualitas anak hari ini, semakin baik pula masa depan daerah dan bangsa,” ujarnya saat acara peringatan Hari Anak Nasional, Jumat (12/9/2025).

Dia menjelaskan, jumlah anak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, saat ini mencapai 155.465 jiwa.

Jumlah itu setara dengan 33,7 persen dari total penduduk Kabupaten Parigi Moutong.

Rinciannya, 49 persen anak laki-laki dan 51 persen anak perempuan.

“Angka ini mengingatkan kita semua bahwa masa depan Parigi Moutong ada di tangan mereka,” katanya.

Ia juga menyampaikan, Kabupaten Parigi Moutong memiliki Forum Anak sebagai wadah partisipasi.

Forum itu telah terbentuk di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan kelurahan.

Tercatat ada 31 Forum Anak tingkat kecamatan, 21 Forum Anak tingkat desa, dan 6 forum tingkat kelurahan.

“Forum Anak adalah mitra pemerintah dalam pemenuhan hak anak,” tutur Kartikowati.

Forum tersebut dibentuk dan dibina oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Dinas P3AP2KB.

Menurutnya, Forum Anak memiliki dua peran penting, yaitu sebagai pelopor dan pelapor.

Sebagai pelopor, anak-anak menjadi agen perubahan melalui kegiatan positif di lingkungannya.

Sebagai pelapor, anak-anak menyampaikan hambatan maupun pelanggaran hak yang mereka lihat atau alami.

“Mereka dapat melaporkan kepada orang dewasa yang dapat dipercaya,” ucap Kartikowati.

Dalam kegiatan kali ini, Forum Anak juga menampilkan berbagai kreativitas.

Bahkan, Forum Anak menjadi ketua panitia kegiatan yang berlangsung.

“Kami membebaskan Forum Anak untuk berkreasi, menyalurkan ide, dan membuat konsep kegiatan,” kata Kartikowati.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa tantangan perlindungan anak masih besar.

“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih banyak di Kabupaten Parigi Moutong,” pungkas Kartikowati.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.