Jakarta (ANTARA) - Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama dipastikan gagal menjadi juara Red Bull Rookies Cup 2025 setelah dirinya "did not finish" (DNF) atau gagal finis pada balapan pertama di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Sabtu.

Pada balapan seri terakhir kompetisi balapan Eropa ini, Veda terjatuh saat balapan hendak memasuki sisa empat lap. Ia terlibat insiden dengan pembalap Kirgizstan, Yaroslav Karpushin di tikungan 14.

Insiden ini membuat pembalap asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu tak mendapatkan poin pada balapan pertama, sementara di sisi lain kompetitor terkuatnya Brian Uriarte memenangi balapan.

Uriarte mendapatkan tambahan 25 poin dari kemenangannya ini dan membuatnya menjadi juara Rookies Cup 2025 setelah torehan poinnya sudah tak dikejar oleh Veda. Uriarte mengoleksi 216 poin, sementara Veda 170 poin.

“Sangat senang. Luar biasa, kami bekerja sangat keras,” kata Uriarte mengungkapkan perasaannya menjadi juara setelah musim lalu menjadi runner-up.

Posisi Veda yang sebelumnya sebagai runner-up, juga tergeser atas hasil ini setelah diambil alih oleh pembalap Malaysia Hakim Danish yang ungguh satu poin darinya. Danish finis posisi kesepuluh di balapan pertama Misano, namun itu sudah cukup untuk membuatnya merangsak naik di posisi kedua.

Di sisi lain, hasil impresif didapatkan oleh pembalap Indonesia lainnya, yaitu Kiandra Ramadhipa yang finis posisi kelima di balapan pertama. Hasil ini untuk sementara membuat Kiandra mengoleksi 92 poin di posisi kedelapan.

Balapan kedua di Misano akan dimainkan pada Minggu pukul 13.45 WIB. Balapan ini akan menjadi kesempatan Veda merebut kembali posisi runner-up, yang hilang karena diambil oleh Danish.

Kiandra juga masih berpeluang mengakhiri musim di posisi lebih tinggi, karena poin maksimal yang bisa didapatkannya (25 poin) di balapan kedua nanti dapat membuatnya mengakhiri musim di posisi keenam.