BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak perlu Dean Huijsen Arsenal sudah meraih pemain masa depan cerah bek tengah Cristhian Mosquera yang bergabung dengan harga murah Rp260 miliar dari Valencia ke Liga Inggris
Salah satu pemain Arsenal yang diremehkan pada musim panas ini tampil luar biasa saat menang atas Nottingham Forest.
Arsenal tampaknya telah mendapatkan pemain yang benar-benar berharga, dan itu bukan pemain mahal.
The Gunners menjalani musim panas yang sibuk dengan menghabiskan lebih dari £250 juta untuk mengakhiri perjuangan mereka selama lebih dari dua dekade untuk meraih gelar Liga Inggris.
Di antara pemain baru yang direkrut adalah Eberechi Eze , Noni Madueke , Martin Zubimendi dan Viktor Gyokeres yang menghabiskan hampir seluruh uang yang dikeluarkan.
Namun, salah satu rekrutan yang kurang dihargai setidaknya hingga saat ini adalah bek tengah Cristhian Mosquera, yang bergabung dengan harga £13 juta atau Rp260 miliar dari Valencia.
Mosquera digadang-gadang memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola, mengingat usianya yang baru 21 tahun dan sudah berpengalaman bermain di kasta tertinggi sepak bola sejak masa-masanya di Mestalla.
Namun, The Gunners berhasil memanfaatkan situasi kontraknya di Valencia, karena klub pesisir timur Spanyol itu gagal menawarkan kontrak baru sebelum Arsenal datang.
Kesalahan yang terlalu sering dilakukan Valencia di bawah kepemilikan mereka saat ini, yang dibenci oleh para pendukung mereka.
Mosquera tidak diharapkan memainkan peran besar musim ini, dan terutama tidak setelah Piero Hincapie dipinjamkan pada hari terakhir bursa transfer.
Tetapi dengan absennya William Saliba, bek tersebut menjadi starter melawan Nottingham Forest pada hari Sabtu setelah tampil baik sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Liverpool .
Hasilnya mengesankan, dengan Mosquera tampil sangat kompeten bersama Gabriel Magalhaes, membantu menjaga Chris Wood yang biasanya berbahaya dan merepotkan tetap diam hingga penyerang Forest itu ditarik keluar tepat sebelum satu jam pertandingan.
Mosquera tampak tenang saat menguasai bola, sesuatu yang disukai Arteta dari bek tengahnya, dan tangguh melawan penyerang fisik atau cepat.
Banyak talenta penyerang dan Martin Zubimendi akan dipuji atas kemenangan atas Forest, tetapi mustahil untuk mengabaikan apa yang dilakukan pemain berusia 21 tahun yang hampir tanpa pengalaman Liga Primer di jantung pertahanan Arsenal pada Sabtu sore. Penampilannya sungguh luar biasa.
Kepemimpinan Gabriel
Beberapa penggemar di media sosial melihat gambar menarik di terowongan sebelum pertandingan melawan Forest, dengan para pemain berbaris dan siap memasuki lapangan.
Gabriel terlihat berbicara di telinga Gabriel dan menyampaikan poin-poin taktis bahkan beberapa saat sebelum pertandingan.
Itu adalah demonstrasi yang mengesankan dari budaya di Arsenal yang memastikan semua orang siap dan sigap menjalankan perannya.
Tentu saja, itu bukan hal yang luar biasa, dan itu hal yang lumrah, tetapi akan menyenangkan dari sudut pandang penggemar Arsenal melihat seorang pemain senior melakukan bagiannya untuk membantu pemain muda yang akan segera terjun ke dalam situasi sulit.
Sebelumnya Arsenal pernah dikabarkan “genuinely interested” (benar-benar berminat) pada Dean Huijsen, bersama klub-klub besar lain seperti Chelsea, Liverpool, Newcastle.
Agen dan pihak Arsenal disebut sudah menjalin kontak dengan pihak Huijsen. Tetapi, dia sendiri punya preferensi menuju Real Madrid.
Dua gol Martin Zubimendi dan gol tap-in Viktor Gyokeres memberi Arsenal kemenangan kandang yang nyaman 3-0 atas Nottingham Forest di Liga Inggris pada Sabtu, yang membuat Ange Postecoglou menelan kekalahan dalam pertandingan pertamanya sebagai bos Forest.
Gol pertama gelandang Spanyol Zubimendi untuk Arsenal, lewat tendangan voli menakjubkan pada menit ke-32, menutup babak pertama yang dominan bagi tuan rumah.
Meskipun kapten Martin Odegaard terpaksa keluar lapangan karena cedera setelah terjatuh dengan keras di bahu kanannya.
Arsenal menggandakan keunggulan mereka dalam semenit setelah babak kedua dimulai, Eberechi Eze memanfaatkan pertahanan buruk pemain pengganti Nicolo Savona untuk memberikan umpan kepada Gyokeres yang mencetak gol ketiganya musim ini.
Pertandingan sudah mendekati akhir ketika Zubimendi memastikan kemenangan pada menit ke-79 melalui sundulan sederhana dari umpan silang Leandro Trossard, yang memicu nyanyian gembira dari para penggemar Arsenal terhadap Postecoglou, mantan manajer rival berat mereka Tottenham Hotspur.
(Banjarmasinpost.co.id)
