Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Cristian Chivu menyanjung penampilan anak asuhnya meski takluk dari Juventus pada pekan ketiga Liga Italia di Stadion Juventus, Turin, Sabtu waktu setempat.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Chivu mengatakan Inter Milan tampil luar biasa pada pertandingan ini, bahkan mereka sempat berbalik unggul setelah sebelumnya tertinggal.
"Kami tampil sangat kuat di babak pertama dan kedua. Kami sempat tertinggal dua kali, dan kami berhasil bangkit. Kami perlu lebih baik dalam membaca permainan, tetapi kami datang ke sini untuk bermain dan mencoba memenangkannya," ujar Chivu.
Pelatih berkebangsaan Romania itu menjelaskan Hakan Calhanoglu serta kolega sempat kehilangan fokus pada 10 menit terakhir pertandingan yang membuat mereka kebobolan dua gol.
Chivu menambahkan Inter Milan kurang tenang dalam menentukan cara bertindak yang berbeda pada waktu tersebut, namun ia enggan menyalahkan individu pada kasus ini.
"Maksud saya, kami seharusnya bisa mengelola situasi tertentu dengan lebih baik, terutama mengingat ketika mereka kesulitan, mereka bahkan menendang bola keluar lapangan," kata Chivu.
Mantan pelatih Parma itu melanjutkan, kekalahan ini bisa dijadikan pelajaran oleh Inter Milan sekaligus pelecut bagi mereka untuk bangkit pada pertandingan selanjutnya.
"Kami mengambil sisi positif dari performa kami, meskipun kami kecewa karena tidak menang. Kami akan fokus pada apa yang kami lakukan dengan baik, meskipun hasilnya tidak mencerminkan hal itu," kata Chivu.
"Kami harus terus berjuang, terus bekerja, tetap tenang, dan berpikiran jernih untuk meraih hasil karena tim ini bekerja keras dan bermain dengan baik," kata dia.
Pada pertandingan ini Inter Milan harus takluk dengan skor 3-4 dari Juventus meski mereka sempat berbalik unggul melalui gol Hakan Calhanoglu (2) dan Marcus Thuram.