Laporan Kontributor Majalengka, Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Setelah lama dinantikan, SMPN 3 Kasokandel akhirnya mendapat perhatian besar melalui program revitalisasi sekolah. Dengan anggaran Rp3,105 miliar dari APBN 2025, proyek ini mulai dikerjakan sejak Juli dan ditargetkan selesai tahun ini.
Kepala SMPN 3 Kasokandel, Eki Kiyamudin mengatakan, perbaikan sekolah ini merupakan wujud komitmen peningkatan kualitas pendidikan di Majalengka di era kepemimpinan Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena M. Ramdhan, serta Kadisdik, Rd. M. Umar Maruf.
Eki menyatakan, SMPN 3 Kasokandel diorientasikan bukan hanya memiliki bangunan yang lebih modern, tetapi juga menjadi sekolah percontohan yang unggul di Majalengka.
Ketua PGRI Kec. Panyingkiran pun mengaku bersyukur sekaligus bangga. Menurutnya, revitalisasi ini bukan hanya soal fisik bangunan, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat, khususnya pada era kepemimpinan Pak Bupati Eman Suherman dan Pak Wabup Dena. Revitalisasi ini adalah hadiah besar untuk SMPN 3 Kasokandel, sekaligus bukti bahwa pendidikan di Majalengka terus menjadi prioritas,” kata Eki kepada Tribun di Pendopo Bupati Majalengka, Minggu (14/9/2025).
Menurut Eki, program ini membawa misi lebih besar daripada sekadar renovasi. Eki menjelaskan, revitalisasi ini bukan hanya membangun tembok baru, tetapi membangun rasa bangga.
"Kami ingin menciptakan sekolah yang nyaman, aman, ramah anak, dan menjadi rumah kedua untuk mereka. Setiap ruang yang diperbaiki adalah ruang harapan bagi masa depan generasi Majalengka,” ujarnya.
Soal pengawasan, Eki memastikan semua proses mengikuti aturan dan diawasi oleh tim dari Kementerian Pendidikan.
“Pengawasan dilakukan melalui laporan dan kunjungan rutin. Kami pastikan semua sesuai spesifikasi. Ini tanggung jawab besar, karena kami ingin hasilnya maksimal dan bermanfaat untuk pendidikan,” tegasnya.
Eki menambahkan, selain menciptakan sarana pendidikan yang lebih representatif, proyek ini juga memberi dampak positif bagi masyarakat karena melibatkan tenaga kerja asal Majalengka.
"Dengan wajah baru sekolah, SMPN 3 Kasokandel siap menjadi sekolah unggulan terbaik di Majalengka, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah menghadirkan pendidikan berkualitas dengan sarana dan prasarana memadai," tuturnya.
Sebelumnya, Eman menargetkan penyelesaian seluruh persoalan infrastruktur sekolah selama masa jabatannya.
Ia menyebut dari total kerusakan yang ada di skala nasional, masih ada “puluhan ribu” ruang kelas yang rusak. Namun, ia optimistis di tingkat daerah, target perbaikan bisa dituntaskan.
"Kita mendapat informasi kurang lebih 280 ruang kelas baik SD maupun SMP yang rusak berat. Dan itu akan diperbaiki di tahun ini, kalau tidak bisa diberes, bisa tahun depan. Dalam kurun empat tahun ke depan, saya ingin bereskan semua,” kata Eman beberapa waktu lalu saat meninjau sekolah yang rusak di Majalengka.
