Jakarta (ANTARA) - Film anime Jepang Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - the Movie Infinity Castle mencetak pendapatan sebesar 33 juta dolar AS atau Rp541,7 miliar (asumsi kurs Rp16.416 per dolar) pada Jumat (12/9) di Amerika Serikat atau sejak hari pertama perilisan.

Dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu, sekuel anime ini bahkan diproyeksi membukukan pendapatan sebesar 56 juta dolar AS hingga 65 juta dolar AS atau sekitar Rp921,8 miliar hingga Rp987,6 miliar pada akhir pekan.

Sementara pendapatan film ini secara global diketahui hampir mencapai 280 juta dolar AS.

Film anime ini merupakan film fitur pertama dalam trilogi sinematik yang mengisahkan pertempuran terakhir dari serial anime yang populer.

Film ini juga tercatat memecahkan rekor di Jepang yang tayang perdana pada bulan Juli.

Disutradarai oleh Haruo Sotozaki, Infinity Castle mengadaptasi kisah terakhir dari seri manga terlaris karya Koyoharu Gotouge.

Tokoh seperti Tanjiro, Nezuko, Zenitsu, dan Inosukekembali saat Korps Pembasmi Iblis melancarkan serangan klimaks terhadap raja iblis Muzan Kibutsuji.

Film ini dibiayai bersama oleh Aniplex, anak perusahaan Sony Group, yang didistribusikan secara internasional berasal dari Toho, Aniplex, dan Crunchyroll, dengan perilisan Imax direncanakan di lebih dari 40 wilayah di seluruh dunia.

Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - the Movie Infinity Castle juga mencatat hasil bersejarah untuk Imax Jepang dan Amerika Utara.