Daftar Identitas Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo, Karyawan RSBS Jember
Moch Krisna September 14, 2025 08:32 PM

TRIBUNSUMSEL.COM --- Kecelakaan maut bus terjadi di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (14/9/2025).

Adapun dikabarkan sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Semua penumpang bus ternyata karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.

Melansir dari Kompas.com, Direktur RS Bina Sehat Faida mengatakan, rombongan karyawan RSBS saat itu sedang liburan ke Bromo usai kelulusan S1.

“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” katanya.

Farida mengatakan, belasan penumpang yang selamat dan mengalami luka telah dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya Rumah Sakit dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo dan RS Arrozi Probolinggo. Dia menyebut beberapa orang kritis. 

"Kami sedang di Probolinggo membawa 18 ambulans dengan patwal untuk mengevakuasi korban yang mengalami luka-luka," ucap mantan Bupati Jember itu.

 "Ada tujuh orang yang meninggal di lokasi kejadian, namun satu jenazah belum berhasil kami identifikasi," katanya.

 Satu korban lainnya meninggal di rumah sakit juga belum diketahui identitasnya. Berikut identifikasi sementara korban yang meninggal dunia:

  • 1. Hesty P ahli gizi RSBS
  • 2. Arti perawat HD RSBS
  • 3. Hendra CS RSBS
  • 4. Istri Hendra CS RSBS
  • 5. Anak Hendra CS RSBS
  • 6. Anak perawat Maria

 

Penjelasan Kepolisian

Kecelakaan menimpa Bus Pariwisata mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas jalan Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. 

 Informasinya, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan itu, adalah PO INDS'88 Trans bernopol P-7221-UG.

Beberapa orang penumpang bus rombongan tersebut dikabarkan meninggal dunia. Dan, beberapa orang lainnya dikabarkan terluka. 

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Z membenarkan adanya kecelakaan di ruas jalan tersebut. Ia juga tak menampik adanya korban jiwa.

Namun Safiq belum dapat menyebutkan secara pasti jumlah korban jiwa dan terluka, akibat kecelakaan itu.

Pasalnya, beberapa orang anggota personelnya; Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo, masih melakukan evakuasi terhadap, olah TKP awal, dan rekayasa arus lalu lintas agar tetap dapat dilalui pengendara umum. 

 "Saat ini masih evakuasi korban dan barang bukti. Untuk jumlah nanti kami info lebih lanjut," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi. Bahwa pihaknya masih fokus penanganan korban.

 "Mohon waktu kami sedang proses untuk olah TKP maupun evakuasi seluruh korban, keterangan lengkap nanti saya sampaikan," ujar Iwan, saat dihubungi TribunJatim.com

Sementara itu, berdasarkan video unggahan siaran langsung Akun TikTok @susmithazen5487, di lokasi, tampak kondisi bodi bus berwarna merah tersebut teronggok di salah satu bahu jalan, dalam keadaan miring. 

Diduga bodi bus tersebut terperosok parit salah satu bahu jalan. Jika dilihat dari lokasi angle video amatir siaran langsung tersebut direkam, bodi bus yang teronggok dengan posisi demikian, berada di seberang jalan. 

Lalu, tampak di pinggir jalan, satu orang korban tergeletak tak bergerak dengan kondisi sekujur tubuhnya telah ditutupi oleh kain bermotif gambar batik dominan warna cokelat.

Selain itu, di dekat tubuh salah satu korban tadi, juga ada seseorang wanita berbusana biru dongker, dan berkerudung abu-abu tampak duduk dengan posisi kaki di rebahkan ke depan. 

Namun posisinya, membelakangi kamera si perekam video amatir tersebut. Sehingga, tidak dapat diketahui bagaimana kondisi wajah dari wanita itu. 

Dan, di area jalan tersebut, tampak dipenuhi puluhan orang warga yang berdiri seperti hendak melihat kecelakaan tersebut dan ada juga yang membantu proses evakuasi korban yang selamat atau tidak. 

Bahkan, terpantau sebuah mobil ambulan jenis kendaraan SUV berwarna putih berhenti di tengah ruas jalan dengan kontur menikung tersebut, lalu pada bagian pintu belakang tampak beberapa orang warga berjibaku mengevakuasi korban untuk dimasukkan ke dalam kabin perawatan ambulan. 

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.