Dedi Mulyadi Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Kinerja Dirinya, sang Gubernur Bagikan Komitmen Ini
Ines Noviadzani September 14, 2025 08:34 PM

Grid.ID - Dedi Mulyadi ungkap permintaan maaf berkaitan dengan kinerjanya. Kendati begitu, sang gubernur optimis dengan komitmennya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi baru-baru ini menyampaikan permohonan maaf dirinya. Ia menyinggung sial kinerja pemerintahannya yang belum sepenuhnya memuaskan semua pihak.

Meskipun begitu, Dedi Mulyadi menegaskan komitmen untuk terus memberikan pelayan terbaik. Hal ini terkhusus untuk masyarakat Jawa Barat.

"Saya juga mohon maaf apabila kinerja yang saya lakukan belum memuaskan semua orang."

"Tetapi setidaknya, meski belum memuaskan semua orang, saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Barat dan menegakkan prinsip-prinsip transparansi dalam seluruh pengelolaan pembangunan," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

Di tengah situasi yang belum sepenuhnya baik-baik saja, Dedi mengingatkan semua orang untuk tetap optimis. Ia pun mengajak semua warga Jawa Barat untuk tetap optimis menghadapi masa depan.

"Salam untuk semuanya, seluruh warga Jabar dan warganet di manapun berada. Mari kita songsong hari esok dengan penuh optimisme.

Selamat bermalam minggu bagi mereka yang punya pasangan dan yang tidak punya pasangan. Nunggu sampai waktunya tiba," ujar Dedi.

Pada kesempatan itu, ia tak lupa memberikan apresiasi kepada media massa. Terutama yang telah bersikap kritis terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, peran media sangat penting untuk menjaga keseimbangan demokrasi dan memastikan arah pembangunan berpihak pada masyarakat. Gubernur Jawa Barat itu lantas mengucapkan rasa terima kasihnya.

"Pagi hari ini juga saya mengucapkan terima kasih pada teman-teman media yang begitu kritis terhadap apa yang kami lakukan di Pemprov Jabar," ujarnya.

Dilansir dari Kompas.com, Dedi juga menekankan adanya kritik yang konstruktif merupakan instrumen penting dalam membangun semangat transparansi dan memperkuat prinsip check and balance dalam pemerintah daerah. Ia pun mengajak semua orang untuk membangun spirit dalam kinerja pembangunan yang dilakukan.

"Daya kritis media itu akan membangun keseimbangan demokrasi dan check and balance. Sehingga pembangunan akan lebih berpihak kepada masyarakat.

Dan untuk itu, mari kita bersama-sama membangun spirit transparansi dan utamakan kehidupan masyarakat yang lebih luas dalam kinerja pembangunan yang kita lakukan," tandasnya.

Selain permintaan maaf, Dedi Mulyadi juga menyampaikan soal komitmen yang harus dicapai bersama. Terutama soal pembangunan yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.