BOLASPORT.COM - Persiapan menuju SEA Games 2025 belum digelar lantaran PSSI belum punya pelatih timnas U-23 Indonesia.
Ada dua posisi lowong hanya dua bulan menjelang pelaksanaan pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2025.
Pada Senin (8/9/2025), Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti sejumlah menteri.
Di antara pos menteri yang diganti, salah satunya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga yang diduduki Dito Ariotedjo sejak 2023.
Presiden Prabowo mencopot Dito, tetapi tidak langsung menunjuk pengganti, sehingga kursi Menpora untuk sementara kosong.
Publik menunggu gerak cepat Presiden Prabowo mengisi pos tersebut, lantaran SEA Games 2025 sudah di depan mata.
SEA Games 2025 akan bergulir di Thailand pada 9 hingga 20 Desember mendatang.
Sama halnya dengan presiden, PSSI juga membiarkan satu posisi lowong dalam "kabinet" kepelatihan timnas Indonesia.
Pelatih Gerald Vanenburg menyudahi tugas di timnas U-23 Indonesia kala gagal lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pada Juli lalu, Vanenburg sempat berujar SEA Games 2025 bukan merupakan turnamen yang akan ia kerjakan.
Kini sesudah gagal membawa Indonesia ke Piala Asia U-23 2026, nama Vanenburg belum sepenuhnya dicoret.
Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan masih menimbang siapa yang akan menjadi pemimpin Garuda Muda di "Olimpiade" Asia Tenggara.
Di tangan Vanenburg, Indonesia finis sebagai runner-up ASEAN Cup U-23 2025, serta runner-up Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 (tidak lolos).
Evaluasi mengenai nasib meneer Belanda tersebut akan dipimpin oleh direktur teknik PSSI yang baru, Alexander Zwiers.
"Tadi kan Technical director sudah ada stratanya," ujar Erick Thohir kepada media termasuk BolaSport.com, Selasa (9/9/2025).
"Jadi akan di-review kita lihat video bersama."
"Ya, jadi sudah ada technical director, sudah ada BTN (Badan Tim Nasional). Nanti kita ini juga review sama-sama," ujarnya.
Pelatih timnas U-23 Indonesia idealnya ditunjuk sejak jauh hari sebelum SEA Games 2025 agar persiapan mencukupi.
Vanenburg sempat mengeluhkan durasi training camp yang terlalu singkat sehingga berakibat hasil buruk.
Dalam skenario ideal, pelatih timnas U-23 seyogianya menggelar training camp pada jeda internasional, berbarengan dengan timnas senior.
Oleh karena itu, menunjuk pelatih yang rangkap jabatan (seperti era Shin Tae-yong) sangat tidak disarankan.
Ada jeda internasional Oktober dan November yang bisa diisi TC timnas U-23 sebelum berangkat ke SEA Games 2025.