Jelang Penutupan Seleksi Terbuka Jabatan Sekda Bojonegoro, Tak Seorang ASN Pun yang Mendaftar
Cak Sur September 16, 2025 03:32 AM

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), rupanya masih sepi peminat. 

Bahkan, sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menempati posisi strategis itu, urung maju mendaftarkan diri.

Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Achmad Gunawan, mengemukakan bahwa hingga H-3 menjelang penutupan pendaftaran seleksi terbuka jabatan Sekda Bojonegoro, belum seorang pun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang resmi mengajukan diri.

Padahal, jelas Gunawan, seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II-A ini, sudah dibuka sejak 4 September 2025 yang lalu, dan berakhir pada 18 September 2025 mendatang.

“Hingga kini belum seorang pun ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang mendaftar kursi sekda,” ungkap Gunawan, Senin (15/9/2025). 

Ia menjelaskan, pengumuman seleksi terbuka posisi Sekda ini dapat diakses melalui situs resmi BKPP Pemkab Bojonegoro. 

Syarat dan ketentuannya dijelaskan secara gamblang, transparan dan dapat diakses seluruh ASN.

"Pendaftaran kami buka selama 15 hari. Tidak hanya ASN Bojonegoro, tetapi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur memiliki kesempatan untuk ikut serta," jelas Gunawan.

Alurnya, penuturan Gunawan, setelah masa pendaftaran ditutup, panitia seleksi akan melakukan verifikasi administrasi dan menelusuri rekam jejak para pendaftar.

"Tahap awal seleksi rencananya diumumkan pada 22 September 2025. Pemkab Bojonegoro memastikan proses ini berjalan profesional dan transparan," tegasnya.

Meski belum ada yang secara resmi mendaftar diri, namun bermunculan berbagai spekulasi. 

Paling santer disorot, beberapa nama pejabat yang pernah menduduki kursi Plt Sekda disebut-sebut berpeluang ikut dalam bursa.

Sejak kursi Sekda ditinggalkan Nurul Azizah untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati Bojonegoro di Pilkada 2024,  sejak saat itulah posisi Sekda Bojonegoro hanya diisi pelaksana tugas (Plt) yang silih berganti.

Mulai, Asisten Setda Djoko Lukito, kemudian bergantian dengan Andik Sudjarwo hingga kini Kusnanda Tjatur P. 

Ketiganya punya rekam jejak panjang di Pemkab Bojonegoro. Salah seorang dari mereka, juga terekam pernah ikut maju saat lelang jabatan sekda 2019 silam bersama Nurul Azizah.

Mantan Plt Sekda Bojonegoro, Andik Sudjarwo, saat ditanya wartawan nampaknya masih ragu-ragu. 

Pria yang kini menjabat yang kini menjabat Asisten III Pemkab Bojonegoro itu, mengaku urung maju sebagai Sekda, alasannya faktor kesehatan.

“Karena pertimbangan kesehatan, saya tidak mendaftar,” ujarnya singkat.

Sementara itu, sejumlah nama lain tersebut memilih bungkam tak banyak berkomentar. 

Namun, berkaca pada proses seleksi sebelumnya, para calon peserta baru bakal maju mendaftarkan diri di detik-detik akhir penutupan.

Sumber internal di Pemkab Bojonegoro menyebut, ini merupakan bagian strategi yang lazim dilakukan, agar proses pencalonan berjalan lancar tanpa adanya ganjalan atau hal dipersoalkan. 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.