BANJARMASINPOST.CO.ID, BPOST - Melewati paruh pertama 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melanjutkan transformasinya untuk menjadi penggerak utama transformasi digital bangsa.
Menggabungkan kekuatan utama Telkom pada kepemilikan infrastruktur digital yang lengkap dan ekstensif serta fokus mengukuhkan fondasi yang lebih kuat demi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
"Telkom mampu mempertahankan kinerja perseroan sekaligus membuktikan bahwa transformasi yang dijalankan terus menunjukkan capaian yang optimal," tegas Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin pada Public Expose 2025.
Awaluddin menyatakan, untuk mencapai tujuan jangka panjang perseroan yang berkelanjutan, setidaknya terdapat empat pilar utama untuk membangun fondasi yang lebih kuat serta tetap bertumbuh di tengah tantangan industri yang semakin dinamis dan kompetitif.
Telkom memantapkan langkah transformasi jangka panjang melalui empat pilar strategis. Pertama, unlocking value terhadap kepemilikan portofolio infrastruktur digital yang luas dan strategis untuk dapat membuka peluang pertumbuhan jangka panjang, langkah ini diiringi dengan strategi konsolidasi dan streamlining portofolio bisnis.
Kemudian, Telkom sedang bertransisi menjadi entitas strategic holding guna menciptakan nilai jangka panjang dalam era ekonomi digital yang berkembang pesat.
“Serta yang tidak kalah penting, Telkom fokus untuk meningkatkan keunggulan operasional dan layanan, memperkuat tata kelola dan fokus pada efisiensi modal,” kata Awaluddin.
Sejalan dengan langkah transformasi perusahaan, Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji mengatakan, terkait strategi Telkom dalam mengoptimalkan aset strategis guna menopang konektivitas digital dengan skala besar.
Fixed Mobile Convergence (FMC) yang menjadi salah satu inisiatif transformasi perusahaan yang saat ini dijalankan oleh Telkomsel fokus dalam mempersiapkan peluang unlock value dengan optimalisasikan nilai dari infrastruktur yang telah dimiliki.
Memastikan layanan yang berkualitas, meningkatkan pengalaman dan memberikan nilai tambah lebih bagi pelanggan selalu menjadi prioritas utama perusahaan.
Untuk itu, pada layanan mobile broadband, Telkomsel melakukan penguatan strategi bundling dan cross-selling guna meningkatkan kemudahan bagi pelanggan.
Sementara, di bisnis fixed broadband, peluang pertumbuhan masih sangat besar, sehingga Telkomsel akan fokus pada penetrasi ke pasar-pasar potensial, menjangkau lebih banyak pelanggan baru, dan menjaga pendapatan yang berkesinambungan melalui strategi bundling layanan digital. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)