Pengprov PBPI Bali Langsung Ngegas Target Juara Umum PON 2027 Usai Resmi Dikukuhkan
Putu Dewi Adi Damayanthi September 16, 2025 08:30 AM

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Juara umum di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2027 langsung menjadi target Pengurus Provinsi Perkumpulan Besar Padel Indonesia (Pengprov PBPI) Bali setelah resmi dikukuhkan pada Senin 15 September 2025.

Pengprov PBPI Bali masa bhakti 2025-2029 dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Ketua Umum Galih Dimuntur Kartasasmita di Sense Sunset Hotel Seminyak, Jalan Sunset Road, Badung, Bali.

Nama Erwan Wiyono dipercaya untuk menahkodai Padel Bali selama empat tahun ke depan sesuai dengan SK No. 6 tahun 2025 yang ditandai dengan penyerahan pataka PBPI. 

Galih Dimuntur Kartasasmita menjelaskan bahwa Pengprov PBPI Bali merupakan Pengprov di Indonesia yang keenam dikukuh dari total 20 Pengprov se-Indonesia. 

Menurut dia, setiap daerah memiliki karakteristik berbeda.

“Di Bali menjadi yang pertama berkembangnya padel, kemudian Jakarta dan meluas ke Jawa Barat yang juga berkembang pesat,” kata Galih dijumpai di sela kegiatan. 

Galih pun berpesan agar setelah pengukuhan pengurus ini, PBPI Bali mulai merancang program untuk membuat kompetisi sehat. 

“Bali sudah menjadi padel tourism, turis asing yang datang dari Eropa hingga Amerika ke Bali bawa raket main padel,” ujar dia.

Disampaikan dia, bahwa industri padel berkembang sudah di Bali, namun yang menjadi tantangan PBPI Bali adalah pengembangan atlet. 

“Lakukan pengembangan usia dini dan melihat potensi ke sekolah-sekolah,” ujarnya. 

Pembibitan atlet usia dini juga dimaksudkan untuk persiapan target melangkah ke Olimpiade 2030. 

“Infrastruktur padel dan juga pelatih di Bali sudah ada. Tinggal sekarang pengembangan di seluruh Bali,”  kata dia.

Sementara itu, Ketua terpilih, Erwan Wiyono menyampaikan bahwa Bali cukup banyak atlet yang telah mengikuti berbagai turnamen hingga liga. 

Bahkan, saat eksebisi di PON Aceh dan Sumatera Utara juga telah mendapatkan medali emas. 

“Kami akan mempersiapkan atlet untuk PON di NTB NTT,” ujarnya. 

Untuk itu, pihaknya tak ingin leha-leha dan langsung mengajak para pengurus yang baru dilantik dan juga insan padel untuk kompak dan solid. 

“Sesuai arahan ketua umum menciptakan atlet muda mulai usia 14 tahun,” tutur dia.

Ia berharap bisa melahirkan banyak atlet berprestasi dari Pulau Dewata, dalam waktu dekat segera membentuk Pengprov di sembilan kabupaten/kota untuk menggali bibit atlet potensial menghadapi PON NTB NTT 2027. 

“Semoga kami juara umum dalam PON,” pungkasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.