Kendari (ANTARA) - DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi perkuat gizi anak dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi sejak dini.
"Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia," kata Neng Eem.
Dia menyebutkan jika program MBG merupakan fondasi kuat dalam membangun generasi sehat dan berkualitas di masa mendatang. Untuk itu mengonsumsi makanan bergizi menjadi penting dan harus dilakukan sejak dini.
Neng Eem mengungkapkan bahwa MBG merupakan program prioritas nasional hasil komitmen Presiden untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Program ini menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir 2025, mencakup ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak sekolah dari TK hingga SMK.
“Program ini bukan hanya tentang menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menyiapkan generasi emas Indonesia dengan kualitas SDM unggul,” ujarnya.
BGN akan membangun ribuan SPPG di berbagai daerah, yang dikelola secara kemitraan dengan masyarakat. Setiap SPPG diproyeksikan menyerap 47 tenaga kerja, sehingga dengan target 30 ribu SPPG dapat menciptakan lebih dari 1,4 juta lapangan kerja baru.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola BGN Sitti Aida menjelaskan bahwa SPPG juga menjadi penggerak ekonomi lokal karena akan menyerap produk pangan dari petani, nelayan, dan peternak dengan harga pasar yang wajar.
"Di sisi lain, kebijakan ini juga menjadikan peluang bagi para pelaku UMKM yang ingin terlibat langsung dalam program MBG," ucap Siti Aida.
Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Sultra Ali Mardan menekankan bahwa MBG juga membuka ruang usaha bagi masyarakat, khususnya UMKM dan kader perempuan.
“Ini bukan hanya program memberi makan, tapi juga memberi peluang usaha. Ibu-ibu yang punya usaha kuliner, petani, dan pelaku kecil bisa ikut berperan,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami manfaat program MBG dan siap berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya. MBG diyakini akan memperkuat kualitas gizi nasional, meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi daerah.
Baca juga: Gubernur Banten pastikan program sekolah gratis dan MBG berjalan