Datangkan Spesialis dari Arsenal, Pengamat Minta Timnas Indonesia Waspadai "Senjata Baru" Arab Saudi
Sasongko Dwi Saputro September 18, 2025 03:15 AM

BOLASPORT.COM - Timnas Arab Saudi terus menunjukkan keseriusannya untuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui ronde keempat.

Arab Saudi bakal berduel lawan Timnas Indonesia dan Irak di ronde keempat.

Untuk menghadapi Timnas Indonesia dan Irak, Arab Saudi langsung mendatangkan spesialis bola mati Arsenal, Nicolas Jover.

Timnas Indonesia wajib mewaspadai potensi Arab Saudi cetak gol dari skema bola mati berkat datangnya Nicolas Jover.

Nicolas Jover lahir di Berlin pada 28 Oktober 1981. Ia memulai kariernya sebagai analis video di Montpellier sebelum menapaki jalan sebagai spesialis bola mati di Brentford pada tahun 2016.

Namanya kian dikenal ketika bergabung dengan Manchester City di bawah Pep Guardiola pada 2019.

Nicolas Jover sudah membuktikan dirinya menjadi otak di balik gelontoran gol-gol Arsenal dari sepak pojok, tendangan bebas, hingga lemparan ke dalam.

Kedatangan Nicolas Jover jadi cara Arab Saudi memperbaiki sistemnya yang buntu saat menghadapi Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia menang sekali dan imbang sekali saat bersua Arab Saudi di ronde ketiga lalu.

Tidak ada gol Arab Saudi dari skema bola mati saat jumpa Timnas Indonesia di ronde ketiga.

Saat tampil di GBK pada 19 November 2024, Timnas Indonesia berhasil mementahkan 7 eksekusi sepak pojok Arab Saudi dan berakhir kalah 0-2.

“Pelatih Arab Saudi ini sadar bahwa ball possession yang selama ini dimainkan saat lawan Indonesia di GBK gagal menembus pertahanan tim di tangan Shin Tae-yong," ujar Gita Suwondo dikutip dari BolaSport.com dari Kompas.com.

"Ini alasannya dia pakai pelatih baru untuk set pieces."

"Kalau sampai mentok cetak gol, mengandalkan set pieces dari tendangan penjuru."

"Caranya dengan memaksa kita, karena saat main di GBK itu mereka sampai dapat 7 kali sepak pojok dan tidak membuahkan hasil."

"Tapi kalau ini berhasil menjadi sinyal bahaya untuk Indonesia,” imbuhnya.

Strategi baru Arab Saudi patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia.

Pasalnya, Arab Saudi sukses merengkuh hasil positif saat mengalahkan Makedonia Utara 2-1 dan imbang 1-1 lawan Republik Ceko di FIFA Matchday September 2025.

Skema bola mati Nicolas Jover berpotensi menambah keganasan serangan Arab Saudi di ronde keempat.

Timnas Indonesia masih kesulitan menemukan skema baru sebelum ronde keempat.

Patrick Kluivert sempat mengganti pola 3 bek menjadi 4 bek pada FIFA Matchday September 2025 saat lawan Taiwan dan Lebanon.

Timnas Indonesia menang 6-0 atas Taiwan dan imbang 0-0 dari Lebanon.

Sayangnya, Skuad Garuda gagal mengalahkan Lebanon dengan penguasaan bola ekstrim yang senilai 81 persen.

Penguasan bola ekstrim Timnas Indonesia gagal menghasilkan banyak peluang emas dan gol.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.