...Kehadiran Unit K9 dari Mabes Polri dan Polda NTT ini merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Polri untuk membantu proses pencarian korban
Kupang (ANTARA) - Sebanyak empat anjing pelacak Mabes Polri dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dikerahkan untuk membantu pencarian tiga korban hilang akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo pada Senin (8/9) lalu.
Kapolres Nagekeo AKBP Rachmat Muchamad Salihi dari Nagekeo, Kamis mengatakan empat ekor anjing pelacak itu, dua dari Polda NTT dan dua lagi dari Mabes Polri.
"Sejumlah anjing pelacak itu tiba pada Rabu (17/9) malam, dan hari ini pukul 07.00 WITA sudah mulai melakukan pencarian korban yang hilang," katanya.
Dia menjelaskan, anjing pelacak yang dikerahkan terdiri atas dua ekor K9 Mabes Polri, Felicia dan Karel (ras Belgian Malinois, spesialis SAR), serta dua ekor K9 Polda NTT, Bond (ras Belgian Malinois, spesialis Cakum) dan Mosa (ras Doberman, spesialis Cakum).
Dia juga mengatakan pengerahan anjing pelacak ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu masyarakat terdampak bencana, khususnya dalam mempercepat pencarian korban yang masih belum ditemukan.
“Kehadiran Unit K9 dari Mabes Polri dan Polda NTT di Kecamatan Mauponggo merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen Polri untuk membantu proses pencarian korban banjir bandang," ujar Kapolres.
Dia menambahkan dengan kehadiran dan dukungan kemampuan K9, pencarian dapat lebih cepat dan efektif,
Sebelumnya Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko mengatakan pihaknya juga sudah menerjunkan 100 personel untuk melakukan pencarian korban yang hilang secara mandiri.
Hal in dilakukan usai Tim SAR menutup operasi SAR pada Senin (15/9) lalu karena masa pencarian telah memasuki hari ketujuh.