Ternyata Ahli Gizi SPPG Pamekasan Belum Tinjau Siswa SDN Pasanggar 1 yang Diduga Keracunan MBG
Januar September 18, 2025 08:32 PM

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ahli gizi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Pamekasan, Madura belum melakukan peninjauan ke SDN Pasanggar 1 meski viral para siswa yang diduga keracunan dan mual usai mengonsumsi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Terdata 8 siswa SDN Pasanggar 1 mengalami gejala yang sama, yakni mual.

Kepala SDN Pasanggar 1, Gazali mengaku belum ada peninjauan dari ahli gizi SPPG Pamekasan ke sekolah sampai hari ini meski sudah ramai masalah siswanya yang diduga keracunan usai mengkonsumsi MBG.

Kata dia, isu dugaan keracunan MBG yang dialami siswanya sudah mulai reda di lingkungan SDN Pasanggar 1.

“Informasi yang beredar di grup WhatsApp wali murid awalnya menyampaikan mabuk dan muntah,” kata Gazali, Kamis (18/9/2025).

Atas kejadian ini, Gazali meminta pengelola dapur MBG lebih mencermati secara betul terhadap makanan yang akan didistribusikan dan diberikan kepada siswa.

Dia menyarankan agar mengamati secara betul bantuan MBG tersebut dan dipantau di perjalanannya.

“Takut terjadi apa-apa. Kemudian diberikan sampel rasa untuk dicicipi oleh gurunya terlebih dahulu. Sebelum dimakan oleh murid, guru dahulu melakukan uji klinis kelayakan,” saran Gazali.

Gazali mengungkap, menu MBG yang dimakan siswanya sewaktu mual berisi telur digoreng oplos, ada sedikit tempe dengan potongan kecil, sayurnya ada buncis sama kecambah yang dipotong kecil-kecil, buahnya anggur hijau, dan susu kotak kecil Indomilk.

Menurutnya sajian menu ini sangat layak untuk dikonsumsi siswa.

“Antisipasi kami menurut imbauan dari dapur, karena ada menu susu, setelah makan nasi harus ada jeda untuk minum susunya,” tutupnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.