Makassar (ANTARA) - Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif menemui Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati untuk memaparkan sejumlah potensi pengembangan daerah baik di bidang pariwisata maupun ketahanan pangan, di Jakarta.

"Dilaporkan ke Pak Mentan (Amran) hasil produksi padi dan jagung di Sidrap meningkat, sekaligus mengundang Pak Mentan ke Sidrap untuk menghadiri panen raya musim tanam kedua dan menanam musim tanam ketiga," ujar Bupati melalui keterangan tertulisnya diterima, di Makassar Jumat.

Menurutnya, capaian positif tersebut tidak lepas dari dukungan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian. Sebab, perkembangan produksi padi dan jagung mengalami peningkatan karena distribusi pupuk lancar serta harga gabah dan jagung naik, sehingga petani gembira.

Selain itu, program Indeks Pertanaman (IP) 300, kata pria disapa akrab Sahar ini sedang dijalankan sehingga memungkinkan petani menanam padi tiga kali dalam setahun yang dampak positifnya meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

"Program IP 300 ini merupakan terobosan besar. Keberhasilan program ini, kita tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi turut meningkatkan penghasilan yang berujung pada kesejahteraan petani," katanya.

Merespons laporan tersebut, Mentan Amran menyatakan komitmen kementerian terus mendukung peningkatan produksi pertanian di kabupaten tersebut, apalagi menjadi salah satu sentra lumbung pangan dan beras secara nasional.

"Kabupaten Sidrap punya posisi strategis sebagai lumbung pangan nasional. Kita terus kawal agar produksi pangan meningkat sekaligus mendorong kesejahteraan petani terjamin. Apalagi pupuk sudah lancar, harga gabah dan jagung juga sudah bagus," ujar Amran.

Pihak Kementerian Pertanian berharap, melalui berbagai inovasi serta upaya pemerintah dan masyarakat di Sidrap akan semakin kokoh mempertahankan predikatnya sebagai lumbung beras nasional serta menjadi daerah andalan produksi jagung di Sulsel.

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif (tiga kiri) didampingi jajarannya menyerahkan cinderamata kepada Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati (empat kanan) seusai audiensi di Kantor Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Kamis (18/9/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Humas Pemkab Sidrap.

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati di Kantor Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Sahar turut memaparkan sejumlah potensi destinasi wisata yang perlu dikembangkan di Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Salah satunya, destinasi wisata Geothermal Pajalele di Kelurahan Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, dan beberapa potensi destinasi wisata lainnya turut dibahas dalam pertemuan itu, termasuk dengan langkah tepat pengembangan desa wisata.

Merespon pemaparan itu, Wamen Ni Luh mengapresiasi kehadiran Bupati Sidrap bersama jajarannya atas kunjungan tersebut serta sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata.

"Yang harus dicapai adalah sinergi program pusat dan daerah dalam pengembangan pariwisata. Kami juga mengajak Pemkab berkolaborasi menyelenggarakan even-even wisata di sana," tutur mantan presenter Kompas TV ini memberi respons.

Menanggapi respons Wamen Ni Luh, Bupati Sahar menyampaikan apresiasi atas dukungan itu dan menegaskan kesiapan Pemkab untuk bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memperkuat pengembangan pariwisata daerah.

"Kami datang untuk menjalin sinergi. Sidrap siap menjadi destinasi wisata unggulan, dan menjadi daerah percontohan," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini menambahkan.