SURYA.CO.ID, BOJONEGORO – Pemuda bernama M Nur Alifudin (26) warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia setelah gagal menyalip dump truk, Sabtu (20/9/2025).

Kecelakaan maut itu, terjadi di ruas Jalan Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Beged, Kecamatan Gayam, Bojonegoro.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut. 

Kecelakaan bermula, ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 4263 ABW melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi, atau arah Bojonegoro menuju Padangan.

Saat tiba di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului dump truck bernopol K 9036 TD yang dikemudikan Ali Imron (38), warga Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng).

Nahas, di saat bersamaan dari arah berlawanan melaju truk Mitsubishi bernopol G 8239 EE yang dikemudikan Andrik Setiawan (33) warga Banyuwangi.

"Saat menyalip, sepeda motor korban melebar ke kanan hingga melewati garis tengah jalan. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan," ungkap Ipda Septian.

Akibat tabrakan tersebut, lanjut Septian, korban terpental dan jatuh di aspal lalu tertabrak lag oleh dump truck yang hendak didahului sebelumnya.

"Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian," tuturnya.

Kejadian kecelakaan maut itu, saat ini ditangani oleh Satlantas Polres Bojonegoro. Pengemudi truk untuk sementara diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi juga mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, dan tidak memaksakan diri mendahului kendaraan besar di jalan raya yang ramai.

"Untuk jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Padangan guna dilakukan visum. Sementara kedua kendaraan truk beserta pengemudi sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Septian.