Poin penting:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Prof. Nurcholish Madjid, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 14.50 WIB.
Seorang pemuda berusia 23 tahun meregang nyawa setelah terlibat insiden tabrak lari dengan sebuah truk yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Korban berinisial MR, warga Desa Candimulyo, Jombang, diketahui sedang mengendarai sepeda motor Honda GL bernomor polisi S-3616-NN dari arah utara ke selatan.
Di kawasan Dusun Tunggul, Desa Tunggorono itu, motor yang ditungganginya bersenggolan dengan truk. Benturan keras membuat MR terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi yang melihat langsung peristiwa itu menyebutkan, truk yang terlibat justru melarikan diri usai insiden. “Setelah menabrak, truknya langsung tancap gas ke arah selatan,” ucap warga di sekitar lokasi.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang segera tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang. Lalu lintas yang sempat tersendat berhasil kembali normal setelah proses identifikasi selesai.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya kasus tabrak lari tersebut. Ia menegaskan pihaknya tengah memburu pelaku.
“Korban meninggal dunia di lokasi akibat benturan keras. Kami masih menghimpun keterangan saksi dan mencari jejak kendaraan truk yang melarikan diri,” ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Polisi pun meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui ciri-ciri truk yang terlibat dalam peristiwa tersebut. “Setiap laporan yang masuk akan sangat membantu dalam proses penyelidikan,” beber Siswanto.
Kini, jenazah MR telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah menjalani visum. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus tabrak lari yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi aparat kepolisian di Kabupaten Jombang